4 "King and Queen"

12K 545 19
                                    

Saat istirahat sekolah, Audrey segera mengampiri sahabatnya. "Nicole."

Nicole berbalik ke arah Audrey. "Napa Drey?" Tanya cewe berambut hitam itu.

"Ulangtahunmu gak bisa dicepetin ato dimundurin gitu ta ?"

"Ya ngak bisa lah. Emang kenapa?"

"Aku diundang ke pesta makannya Duke Will. King & Queen pengen ketemu aku."

"HAAHH? King & Queen kenapaa?" Teriak Nicole cukup keras.

"Iya.." Audrey mengangguk. "Mereka tau aku cewe yang masuk koran bareng prince Xavier. Pengen ketemu aku cewe kayak apa."

"Yahh" Nicole menjadi sedih. "Aku pingin ngenalin kamu sama pacar baru aku padahal."

Audrey tersenyum pahit. "Udah, aku ikut kamu aja. Lagian aku penasarn cowo kayak apa yang jadi pacarmu."

"Tapi.. King & Queen nya.."

"Gapapa! Toh aku ya gak pengen ketemu mereka."

** ** **

"Queen Clarion, apa anda rasa Audtey akan datang di pesta Duke Will?" Tanya King kepada Ratunya.

Queen Clarion cantik itu tersenyum. "Entalah, firasatku mengatakan dia takan datang."

"Ck. Perempuan macam apa dia? Menolak undangan King & Queen! Tidak punya adat istiadat." King Anthony mulai agak marah.

"Sabarlah, King. Dengan quera-ku, aku bisa tau dia baik atau tidak." Jawab Queen Clarion sambil tersenyum.

"Baiklah. Kalo ternyata dia tidak mempunyai quera seperti yang diceritakan Xavier, sebaik apapun dia, Xavier harus dijodohkan." Tegas King Anthony.

Queen Clarion mengangguk. "Ya. Quera sangat penting untuk pertanda keluarga kerajaan."

** ** **

"Hei, Xavier." Kata seorang tadi membuat Xavier menoleh ke sumber suara.

"Skye. Kamu masih di Spingloer? Gak kembali ke Fallatum?" Tanya Xavier.

Skye menggeleng. "Tidak. Ada yang menarik disini. Kamu tau gadis bermata biru dengan hati ditengahnya saat pestamu?"

Xavier kaget sebentar lalu mengeleng. "Tidak. Memang kamu tau dia? Siapa? Mata biru dengan hati ditengahnya? Aneh. Tidak pernah dengar."

Skye tertawa kecil. "Aku tau kamu bohong Xavier. Ayolah kita ini pangeran. Pasti kita tau bahasa tubuh dasar bodoh."

Xavier tertawa kecil. "Ya oke. Aku tau dia. Memang kenapa?"

"Itu mata yang jarang ada, Boudle. Orang yang memiliki mata itu bisa mempunyai quera lebih dari 1. Seperti Ratu Evolni dan Princess Kylen. Sayang mereka menghilang."

"Wah wah. Hebat."

"Yaa. Memangnya gadis itu siapa?"

Xavier mengheleng. "Dia targetku. Stay out of this." Lalu tersenyum.

Skye mengangguk. "Baiklah baiklah. Karena dia tinggal dinegaramu, sebaiknya aku juga tinggalkan dia." Skye tersenyum. "Kutunggu undangan nikahnya, Xavier." Skye lalu menepuk pundak Xavier 2x lalu pergi.

** ** **
H-0

"Hapi beday Nicole, hepi beday Nicole. Hepi beday hepi beday, hepi beday Nicole." Terdengar nyanyian di pestanya Nicole. Nicole tersenyum lalu meniup lilinya.

"Yee!" Sorak orang-orang. "First cake buat siapa!" Kata seorang cewe.

Nicole diam sebentar. Lalu dia melihat kerumunan sekali lagi. Lalu dia memasang wajah kecewa yang langsung diganti dengan senyuman. "Audrey!"

Masquerade: The Lost PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang