dedicate to:
raisadrian :)
next di dedicate ke random voters:*
VOTE DULU YAAAH
_____________________________________________________________________________
Ada sesuatu tentang perempuan bernama Audrey itu.
Kalimat itu sering berseliweran di benak King Arthur akhir-akhir ini. There's something about that girl. King Arthur tidak tau sejak kapan maupun mengapa a setiap kali Audrey berada di jangkauan matanya, atau berada di satu ruangan dengan nya, ada perasaan nyaman di hatinya.
Yang mengherankan adalah saat latihan balapan kuda waktu itu. Aneh sekali sikap Arthur, tidak biasanya dia memperbolehkan perempuan ikut pertandingan. Apalagi sikap Audrey yang memilih berhenti dibelakang garis finish, sangat tidak dewasa. Tapi sekali lagi entah kenapa, Arthur juga tidak bisa menemukan keinginan untuk marah ke Audrey.
Ngomong-ngomong soal Audrey, dia akhir-akhir ini makin sering terlihat bersama Aiden. Sampai akhir-akhir ini Clarista bolak-balik berbicara soal mereka ke King Arthur. Namun sepertinya King Arthur sudah menyerah mengingatkan Clarista bahwa pertunangan mereka tidak akan terganggu hanya karena Audrey. "Tentu saja terganggu! Aku tidak mau saat aku dan Aiden menikah nantinya, Audrey akan dijadikanya selir! Aku tidak mau!" Jawab Clarista, selalu.
Mungkin King Arthur punya alasan kenapa dia tidak memarahi atau memberi peringatan ke Audrey, apalagi Clarista selalu ngomel setiap hari. Mungkin alasannya adalah pagi itu.
Beberapa saat lalu, Audrey tidak sengaja bertabrakan dengannya. Saat itu, Audrey sedang mengejar kucing dan karena terlalu fokus, dia tidak melihat Arthur berjalan dan mereka pun bertubrukan. Saat itu, Arthur sudah merasakan beberapa percikan. Lalu karena postur Arthur jauh lebih besar dari Audrey, Audrey jatuh. King Arthur pun dengan baik hati menyalurkan tanganya.
Tetapi, ketika tangan mereka bersentuhan, memori tentang Arthur dan Kylen bermain lagi dikepala Arthur. Lalu, untuk sesaat mata Audrey berubah menjadi mata boudle, yah meskipun setelah King Arthur mengedipkan mata, mata Audrey kembali normal dan Audrey tiba-tiba jatuh tersungkur dan pingsan. Aiden sangat kaget waktu itu, malah sepertinya dia melebih-lebihkan一oh dan mungkin ini terdengan berlebihan tetapi seluruh castle juga sepertinya kwatir.
Sejak saat itu, King Arthur selalu menyapa Audrey ketika mereka berpapasan. Pertamanya Audrey menatap kebingungan lalu membungkuk hormat, tapi setelah beberapa hari, dia mulai membalas dan bahkan menyapa duluan. Lama kelamaan sapa menyapa menjadi perbincangan, mereka bahkan sudah minum teh bareng sambil main catur, kemarin. Sampai sekarang, tidak ada hari tampa mereka tidak bertemu.
Karena mereka sering bertemu, King Arthur mulai menyadari little things about Audrey, hobi-hobi kecil dan kebiasaan-kebiasaan kecil yang kalau diperhatikan menginggatkannya akan seseorang. Tapi siapa ya? Audrey suka 2 gula di teh nya, sangat kebingungan dia suka memejamkan mata, kalau melihat bungga dia akan berhenti sesaat, dia selalu mencium air putih dulu sebelum meminumnya kalau tidak terburu-buru dan hal-hal kecil lainnya.
Semakin King Arthur pikirkan, semakin persis Audrey dengan Kylen, anaknya.
Ah, tapi mana mungkin.
** ** **
Xavier berjalan cepat disekitar kamarnya sambil sesekali melihat kearah jam tangannya. Andre yang sedang duduk di salah satu sofa di ruangan Xavier pun bingung. "Xavier, kamu ngapain?"
"Kita berangkat ke Enseasen jam berapa sih?" Tanya Xavier, geram.
Andre segera menyipitkan matanya, mendengar intonasi Xavier. "Kenapa sih?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Masquerade: The Lost Princess
Fantasy"This is a story about once upon a time, when magic still lays." Audrey sebenarnya adalah Kylen, putri Enseasen yang hilang. Dia tidak tau itu, dia disembunyikan oleh Siska. Hari demi hari berlanjut dan petualangannya semakin bertambah. Terjebak ol...