28

141 19 15
                                    

By : Aulixha23

Kucing

Bulunya yang halus, bulunya yang lembut. Di mata orang lain begitu tapi dimataku, TIDAK! aku sungguh membenci kucing, mendengar namanya membuatku bergidik ngeri.

sekarang aku merindukan suaranya, suaranya saat ia datang meminta makan di depan pintu rumah. suaranya ketika ia ingin dimanja. Dan.. sekarang ia sudah tiada, sudah dilahap sang jago merah. Akibat aku, seandainya aku tak menyalakan kompor saat itu seandainya kucing itu tidak mengeong di depan bunda, jadi kita berdua menjadi terselamatkan...

kucing itu yang selalu kubenci sekarang tiada... hanya satu penyesalanku.. 'maafkan aku, kucingku'

DRABBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang