By : Instyy
Gaun
Shin hye menyipitkan matanya Pada sebuah kado yang sudah bertengger di depan pintu rumahnya. Mencoba menelusuri pikirannya mengenai sosok yang sudah mengirimkan kado tersebut.
Dengan langkah yang dihiasi dengan lantunan melodi di acara pesta pernikahannya, ia meraih kado tersebut. Dengan perlahan namun pasti--ia membuka kado itu.
Bam!
Shin hye tersentak, "Aigoo." Gumam shin hye gemetar.Di raihnya gaun indah yang sudah berlumuran darah yang terdapat di dalam kado tersebut. Sampai akhirnya shin hye menemukan secarik kertas yang sudah berceceran darah.
Shin hye membaca dengan seksama tulisan di secarik kertas tersebut.
'Kau tahu, aku sudah membelikanmu gaun ini sejak lama. Lama sekali.. tapi, untuk memberikan ini padamu adalah hal yang sulit. Kenapa kau tidak pernah melihatku? Aku selalu berada disisimu, menyemangatimu! Tapi--kenapa kau menikah dengan orang lain? Sekarang aku tahu, kau sama seperti orang lain--yang menganggapku sampah. Dulu kau yang membuatku semangat untuk hidup, tapi sekarang--aku sudah tidak memiliki penyemangat lagi. Aku pergi, jangan panggil namaku lagi ketika kau dalam kesulitan--karena aku tidak akan datang sekeras apapun kau memanggilku'
Bulir-bulir bening sudah membanjiri pipi shin hye, ia tak kuasa menahan tangis. Kini sosok yang selalu ada untuknya sudah pergi karena keegoisan semata.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRABBLE
AléatoireKumpulan drabble para member, yang hanya dibuat dalam waktu berpuluh-puluh menit waktu yang paling lambat adalah hanya 60menit, jadi hargai karya para author hebat ini. [DREAM KWRITERS ENT.]