By: haeminchan
RAIN
Tanah itu menyeruakkan bau khas yang kembali membuat perasaannya tidak menentu. Meninggalkan kekosongan yang mendalam di setiap hembusan napasnya. Gadis itu memejamkan matanya, membiarkan bulir-bulir bening itu menetes. Bersamaan dengan tetes-tetes air yang turun dan terhempas ke permukaan tanah dengan kerasnya. Seolah-olah ikut merasakan pedih yang mendera kalbu gadis itu.
Dari kejauhan, seorang pemuda berdiri terdiam. Menimbang apakah ia harus mendekat atau tidak. Pemuda itu menundukkan kepala. Kilasan demi kilasan kejadian yang terjadi beberapa saat yang lalu kembali memenuhi otaknya. Membuat sesak yang dirasakan gadis itu merasuk ke dalam jiwanya.
Genggaman pada jaket cokelat yang masih terasa hangat itu perlahan mengerat. Dengan langkah pasti, ia pun berjalan mendekat dan menyelimuti tubuh mungil yang bergetar hebat itu dengan kehangatan yang menenangkan.
"Ayo pulang... Hyunmi-ah."
KAMU SEDANG MEMBACA
DRABBLE
OverigKumpulan drabble para member, yang hanya dibuat dalam waktu berpuluh-puluh menit waktu yang paling lambat adalah hanya 60menit, jadi hargai karya para author hebat ini. [DREAM KWRITERS ENT.]