DRABBLE

45

By : Cherryblossom62

Hayoung menunggu Sehun di taman tempat mereka biasa berkencan. Ia tersenyum sedih. Ia benar - benar tak ingin melakukannya. Tapi ia harus. Ia tak ingin menahan Sehun lebih lama lagi.

" Ada apa kau memintaku datang kemari?" sebuah suara menyadarkannya dari lamunannya.

" Sehun oppa."

Sehun duduk di sebelah Hayoung membuat Hayoung menjadi gugup. Hayoung ragu mengatakannya atau tidak. Tapi ia memberanikan dirinya untuk mengatakan perasaannya.

" Sehun oppa, kita telah berpacaran sejak lama. Tapi entah mengapa, aku merasa hanya aku yang serius dalam menjalani hubungan ini. Kau selalu dingin padaku. Kau seperti tak memiliki perasaan yang sama denganku. Aku jadi berfikir, mungkin dulu kau menerimaku hanya karena kau merasa kasihan padaku." ucap Hayoung.

" Lalu?" Sehun menganggapinya dengan dingin.

Hayoung menahan dirinya untuk tidak menangis walaupun tak berhasil. Air matanya menetes tanpa bisa ia tahan.

" Kurasa susah saatnya untuk mengakhiri hubungan ini."

Hayoung menunggu respon dari Sehun. Tapi Sehun hanya menatapnya datar. Itu membuat Hayoung yakin Sehun telah menerima keputusannya.

" Terimakasih atas waktumu selama ini." ucap Hayoung sambil berdiri dan hendak beranjak pergi.

" Kau fikir aku akan menerima kau memutuskan hubungan kita begitu saja?"

Langkah Hayoung terhenti mendengar kalimat Sehun. Ia menoleh.

" Aku menerimamu bukan karena kasihan. Tapi karena aku juga memiliki perasaan yang sama denganmu. Aku memang dingin, tapi bukan berarti aku tak serius dalam menjalani hubungan ini. Aku hanya tak tahu bagaimana mengekspresikan perasaanku. Kumohon berikan aku satu kesempatan lagi Hayoung-ah. Aku berjanji akan berusaha untuk membuat hubungan ini lebih baik lagi." ucap Sehun.

Hayoung tak bisa menahan senyumnya. Ia menghapus air matanya dan menghampiri Sehun.

" Kau berjanji?"

" Hm."

" Benarkah?"

" Hm."

" Oppa, apa kau sadar. Itu kalimat terpanjang yang pernah kau ucapkan padaku."

" Ah sudahlah."

Tamat