DRABBLE

46

By : Gymhealer

Paper

Kertas itu putih, bersih, dan bermanfaat saat belum ternodai oleh tinta. Setelah si kertas ternodai oleh si tinta, bergantung pada apa yang dituangkan si tinta itu apakah si kertas akan bermanfaat atau hanya akan menjadi sampah.
Si kertas akan menjadi bermanfaat bagi orang lain jika si tinta menuangkan hal baik pada si kertas, sebaliknya jika si kertas menuangkan hal buruk si kertas hanya akan menjadi sampah. Parahnya lagi si kertas bisa menjadi alasan untuk melukai atau bahkan mengambil nyawa seseorang.
"Yoojung masih belum bisa dijenguk, kita kembali lagi besok," ucap Kang Mina sahabat Yoojung yang datang bersama temannya yang lain untuk menjenguk Yoojung.
"Sebaiknya kau segera bersiap Lee Haein, kalau Yoojung sampai meninggal kau akan berakhir di penjara," ancam Yeunjung sahabat Yoojung yang lain.
Sementara Lee Haein, orang yang sahabat Yoojung klaim sebagai penyebab kenapa Yoojung sekarang bisa terbaring di ranjang rumah sakit hanya memasang wajah datarnya, bersikap seolah tidak ada hal buruk yang terjadi.
"Tidak, Yeunjung-ah dia harus merasakan yang Yoojung rasakan. Karena kertas-kertas bodoh yang kau tulis Yoojung hampir mengakhiri hidupnya. Dia pikir karena dia adalah anak pemilik sekolah dia bisa seenaknya pada Yoojung?." Kemarahan yang sedari tadi ditahan oleh Mina akhirnya diluapkan.
"Yoojung mendapatkan predikat siswa terbaik dengan usahanya sendiri. Ia belajar mati-matian, menjaga sikapnya, tidak seperti kau Lee Haein."
Haein masih terdiam, tetap memasang wajah datarnya.
"Aku sudah mengumpulkan kertas-kertas berisi teror yang kau kirim ke rumah Yoojung, jadi lebih baik persiapkan dirimu Lee Haein," ucap Yeunjung lalu pergi bersama Mina meninggalkan Haein.
Karena kertas berisi teror itu Yoojung menjadi sangat gelisah, mengkhawatirkan adiknya yang ia tinggal di rumah sendiri karena ia harus sekolah, dan itu menjadi beban pikirannya dan akhirnya mempengaruhi nilainya. Seluruh sekolah membicarakannya dan menuduhnya berbuat curang, tak hanya itu mereka juga tak segan-segan membullynya. Hal itu yang membuat Yoojung berpikir untuk mengakhiri hidupnya.