Chapter 13

3.8K 173 49
                                    

Setelah membaca BBAIG jangan lupa juga baca "Nerd Girl and Troublemaker" Disana ada cogan Karel lhoo.

Selamat Membaca^^

******

AUTHOR'S POV

Di tempat yang cukup sunyi yang hanya di temani dua sosok manusia yang sama-sama memiliki kebencian yang semakin lama semakin membara saling menatap satu sama lain namun,bukan tatapan seorang sepasang kekasih melainkan tatapan layaknya seorang musuh bebuyutan.Khrisna dengan amarah yang berkobar-kobar akhirnya sanggup membungkamkan bibir mungil Raisa.

"Sekarang jawab! lo kan yang nyemprotin seragam gue pakek parfum stroberi?!"ucap Khrisna yang sudah di telan oleh amarahnya.Ini pertama kalinya ia di buat marah besar oleh seorang wanita karna itulah ia tak sanggup mengendalikan emosinya yang sudah memuncak.

"Kalo iya kenapa? Mau marah? Ya marah aja,gue gak takut sama lo!"

"Mau lo sebenarnya apa sih? Kenapa lo seneng banget cari masalah sama gue?!"ungkapan dari Khrisna mengundang senyum sinis di wajah Raisa."gue? Seneng cari masalah sama lo? Hah,ngaca dulu dong! Yang ada lo yang seneng cari masalah sama gue! emangnya apa salah gue ngebales ulah lo itu.lagian gue gak ada bikin seragam lo kotor justru gue membantu lo untuk memperwangi seragam lo itu,jadi seharusnya lo berterima kasi sama gue!"

"Membatu lo bilang? Yang ada lo justru bikin nama baik gue tercemar karna ulah begok lo itu!"

"Gue baru tau kalo lo punya nama baik"

Khrisna mengeraskan rahangnya dengan arti bahwa kemarahannya benar-benar telah memuncak."Lo brengsek banget sih jadi cewek!"Ungkapan Khrisna lagi-lagi membuat senyum sinis mengembang di wajah mulus Raisa."Emang. Kenapa? Mau protes?!"

Kilatan di kedua keping mata mereka terlihat.Tak ada rasa ketakutan yang tergambarkan di wajah mereka,yang ada hanyalah kebencian yang semakin lama makin membara.Wajah mereka hanya berjarak lima senti tapi tak ada gejolak yang menggerogoti jantung mereka.Semua rasa kebencian itu buyar saat bel masuk kelas berdering dengan kencang hingga menarik perhatian dari Raisa.

Sesaat Raisa memalingkan wajahnya namun segera ia membalikan kembali wajahnya ke arah Khrisna."Minggir! Gue gak punya waktu buat ladenin anak Tk kayak lo!"Ucap Raisa sambil mendorong kasar dada bidang Khrisna hingga langkah Khrisna mundur beberapa langkah.

Tanpa mempedulikan Khrisna yang telah terhuyung ke belakang,Raisa pun segera beranjak menuju kelasnya tanpa mempedulikan seluruh celotehan Khrisna yang sangat memanaskan telinganya."Woy jangan lari lo! Urusan kita belum kelar!"sayangnya teriakan Khrisna diabaikan oleh Raisa.Raisa sebenarnya sangat ingin sekali memberi pelajaran pada pemuda bad boy itu tapi ia harus menahan diri karna jika Raisa mengambil tindakan yang salah maka ia akan langsung berhadapan dengan Rosa, mama dari Khrisna dan majikan Ibunya sendiri.

Melihat Raisa yang langsung menghilang saat di belokan,tekanan darah Khrisna semakin menaik.Rasanya Khrisna ingin sekali memusnahkan gadis seperti Raisa.Karna kesal Khrisna langsung menendang kursi kayu yang ada di dekatnya tanpa peduli kakinya menjadi korban kekesalanannya.

"Dasar cewek aneh! emang pikir dia siapa berani-berani bentak-bentak gue! Bahkan nyokap gue aja gak pernah bentak gue tapi dia,mulutnya gak bisa di kontrol kayak knalpot bocor!"di sepanjang perjalanan Khrisna mendumel sendiri karna kesal akan perilaku Raisa yang sangat berbeda dengan gadis lainnya.Di indra pendengaran Khrisna terdengar suara ketukan sepatu yang beradu dengan lantai.

Langkah yang terdengar gontai itu membuat Khrisna penasaran dan ia berniat untuk menoleh kebelakang namun belum saja badannya berbalik tiba-tiba ada sesuatu yang memeluk pinggangnya dari belakang hingga membuat pergerakan Khrisna terhenti."Khrina sayang kamu dari mana aja? Aku kangen sama kamu tau"

Bad Boy And Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang