Let It Flow

PART DELAPAN

Author Pov

Hari ini adalah hari pertama di semester 6. Semua siswa-siswi kelas 12 akan mengisi kesehariannya dengan belajar, belajar, dan sedikit refreshing.

Rara menggandong tas biru laut-nya dan berjalan santai di koridor sekolah, rambut kuncir kuda-nya bergoyang ke kanan dan kiri karena langkahnya. Tersenyum saat ada murid lain yang menyapanya.

Dia memasuki kelas 12 IPA yang masih sepi. Hanya terdapat tiga tas di dalam kelas, Rara memasuki kelas sambil bersenandung kecil.

My mama don't like you and she likes everyone
And I never like to admit that I was wrong
And I've been so caught up in my job, didn't see what's going on
And now I know, I'm better sleeping on my own

"Berisik, masih pagi juga," ucap laki-laki yang menarik kuncir kuda Rara dari belakang.

"Gandi, jangan rese deh. Hari pertama nih," Rara menatap Gandi dengan bibir mengerucut.

"Iya-iya, maaf," Gandi menangkupkan kedua telapak tangannya.

"Yang lain udah dateng?" tanya Rara lalu duduk di bangkunya.

"Gatau. Gue nggak ngeliat mereka," Gandi mengambil ponselnya dari saku.

"Randi? Dia 'kan adek lo." ucap Rara.

"Randi mau jemput Salsha dulu," jawab Gandi santai.

"Coba tanyain lewat grup Line." ucap Rara.

Chat Grup

Gandi: Woy udah pada berangkat belom? Gue sama Rara udah ada di sekolah.
Sheril: Nunggu Alvian.
Alvian: otw rumah my bebep.
Sheril: Alvian jangan mulai alay deh!
Randi: Randi lagi nyetir tuh, gue Salsha Haha.
Alvian: Iya sayang.
Gandi: Kita ketemu di kantin aja ya.
Sheril: Grace mana? Kok nggak muncul?
Gandi: Gatau.
Randi: Gatau. (2)
Alvian: Gatau. (3)
Rara: Gatau. (4)
Alvian: Ayang bep yuhuuu. Keluar dong.
Gandi: Jijik.
Randi: Jijik. (2)
Rara: Jijik. (3)
Sheril: Putus
Gandi: MAMPUS! HAHA
Randi: Poor Alvian
Rara: Sini Al, sama peliharaan gue aja.
Alvian: Di chat sama ketemu langsung beda ya, dasar kambing!
Sheril: Ayo berangkat sayang.
Alvian: Iya sayang.
Randi: Gue sama Salsha udah sampe sekolah nih.
Randi: Btw, Sheril, Alvian, kalian menjijikan.

Rara tertawa kecil melihat chat sahabatnya, "Alvian sama Sheril lucu ya," ucapnya sambil menoleh ke Gandi. Mereka sudah berada di kantin sekarang.

"Lucuan juga kita."

Ucapan Gandi barusan membuat pipi Rara bersemu, "Grace kemana ya?" ucapnya mengalihkan pembicaraan.

"Gatau, dia nggak read chat juga." jawab Gandi.

"Tuh Randi," Rara menunjuk ke arah depan.

Randi dan Salsha berjalan menghampiri mereka berdua, "Tas Grace belum ada di kelas," ucap Randi saat sudah duduk di bangku samping Gandi dan Salsha di sebelahnya.