"Chanyeol" Chanyeol menoleh saat merasa seseorang memanggil namanya. Dia tersenyum saat mengetahui ternyata sang manager yang memanggilnya.
"Hyung~ ada apa ?" Tanya Chanyol saat sang manager berhenti berlari di depan Chanyeol dengan nafas tak teratur.
Manager Chanyeol memberikan sebuah kertas tentang jadwalnya selama seminggu kedepan. Chanyeol menatap managernya dengan heran. Memangnya ada apa dengan jadwalnya ?
"Jongdae hyung, memangnya ada apa ? Tidak biasanya kau memperlihatkan jadwalku. Kau selalu menyembunyikannya dariku setiap saat" Ujar Chanyeol. Dengan sedikit rasa kesal yang dibut buat, dia mulai merampas kertas jadwal dan membacanya.
"Kau akan pergi ke MAMA besok. Ini adalah pertama kalinya kau masuk nominasi setelah hampir setahun berkarir. Sekarang, siapkan perlengkapanmu dan kita akan berangkat ke Hongkong besok pagi" perintah Jongdae, sang manager Chanyeol.
Chanyeol kemudian mengangguk angguk mengerti. Dia berjalan pelan ke arah kamar di apartement-nya.
"Nominasi pertama ya ? Aku tidak yakin aku bisa menang besok." Gumam Chanyeol sembari memasukkan beberapa pakaian yang akan dibawanya besok.
Saat Chanyeol sudah selesai, dia membaribgkan tubuhnya di sebuah kasur berukuran King Size dan merentangkan tangannya yang terasa pegal. Dia kemudian menengadahkan kepalanya, menatap langit langit kamarnya dengan ekspresi datar. Mengingat kembali masa lalunya yang begitu menyenangkan kini berganti menjadi masa yang suram.
"Aku ingin kau menjadi seorang idola nantinya. Aku ingin kau dikenal oleh banyak orang. Kau tahu, sebenarnya kau itu sangat tampan. Hanya saja kacamata kotakmu itu yang menghalangi. Aku juga ingin kau mulai berinteraksi dengan sekitar. Aku tidak mau terus terusan berdiam diri di rumahmu dan hanya berteman dengan robotmu. Kau juga butuh orang lain"
Kata kata itu, terus terbayang di ingatan Chanyeol seperti kaset rusak yang terus berputar putar tanpa adanya jawaban yang jelas.
Saat Chanyeol mulai menjadi seseorang yang diinginkannya, orang itu malah hilang dari hidupnya. Chanyeol ingin dia kembali. Dia tidak ingin seperti ini seumur hidupnya.
~Antifan?~
"Aaakhh... sepertinya aku harus ke Hongkong besok pagi. Aku harus melihat penampilan Suho-oppa di MAMA." Ujar seorang wanita yang sedang duduk di taman kampusnya.
Wanita lain yang duduk di sampingnya mendelik. Kemudian menatap temannya dengan tak percaya. "Kau gila ? Kau pikir jarak dari Busan ke Hongkong itu seperti apa ? Itu sangat jauh Baekhyun bodoh! Kau juga tidak punya uang sebanyak itu kan ?"
Baekhyun menghela nafasnya pelan. "Ya, aku tahu kalau aku hanya orang kurang mampu. Tapi uangku tidak sedikit itu. Aku bisa memakai tabunganku untuk pulang pergi dari Hongkong ke Korea"
"Jadi, apakah kau akan melewati ujian besok ? Ayolah Baek, kau masih bisa menontonnya di TV." Desak Kyungsoo, teman Baekhyun.
"Hhh... sepertinya tahun ini aku benar benar akan mengalah"
"Begitu lebih baik"
.
.
.
TBC~
.
.
.A/N : ini adalah ff pertama saya. Jadi tolong dimaklumi. 😀 bagaimana pendapat kalian ? Apakah ingin di lanjut ? Ini baru prolognya saja jadi ini lebih pendek. Jika ada yang berniat membacanya, saya usahakan akan memperpanjangnya.
Vomment juseyo...Terima kasih 🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Antifan ? (ChanBaek GS)
FanfictionBagaimana bisa Chanyeol jatuh hati kepada Antifan nya sendiri? Rating : T