Married to Mr. Park

CHAPTER - 10

Chanyeol mengeluarkan selimut dari dalam lemari pakaian lalu memberikannya kepada Emma. Omong-omong tidak butuh waktu lama bagi Chanyeol untuk mengusir Baekhyun dari kamar ini karena sebelum Chanyeol sempat melakukannya, Baekhyun lebih dulu menawarkan kamarnya untuk tempat menginap Emma.

Yeah, meskipun ada satu syarat yang diberikan oleh Baekhyun dan Chanyeol harus memenuhinya. Yaitu memberikan username instagram Emma dan juga id Line. Maksudku, hey, memangnya apa yang mau laki-laki pendek itu lakukan? Mendekati Emma?

Yang benar saja.

"Aku sudah menghubungi seseorang untuk memperbaiki pintu rumah. Besok aku akan mengantarkanmu pulang sebelum semua orang bangun."

"Oh, oke. Tapi apa kau tidak berfikir bahwa itu tidak sopan?"

Sebelah alis Chanyeol terangkat.

Emma mengendikkan bahu lalu melanjutkan perkataannya, "Maksudku, aku sudah merepotkan kalian dengan menginap di sini. Bukankah pergi diam-diam tanpa mengucapkan terima kasih adalah hal yang tidak sopan?"

"Tidak perlu repot-repot. Aku akan menyampaikan rasa terima kasihmu."

Emma memutar bola mata malas. Seharusnya Emma tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa Chanyeol sebenarnya punya sisi baik dalam dirinya. Karena yang teradi sekarang adalah laki-laki itu tidak lagi memperdulikan perkataannya. Singkat cerita, Park Chanyeol yang menyebalkan kembali lagi ke permukaan.

"Pastikan pintu benar-benar terkunci sebelum kau tidur."

"Baiklah, jangan khawatir."

"Wow tunggu dulu. Aku bukannya khawatir. Aku hanya mengingatkanmu jika kau tidak mengunci pintu, bisa saja salah satu dari mereka akan menculikmu."

Emma menatap Chanyeol dengan mata disipitkan "Kau terlalu berlebihan."

"Tetap saja, mereka adalah laki-laki berdarah panas yang bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa kau bayangkan sebelumnya. Terlebih jika ada seorang gadis sendirian sepertimu."

"Tahu tidak?"

Emma menarik napas panjang, "Kau tahu? Aku bukan anak kecil. Umurku sudah 18 tahun. Dan aku bisa jaga diri sendiri, mengerti?" cercah Emma dengan sedikit emosi sebelum Chanyeol kembali membuka mulut cerewetnya.

--

Chanyeol mendudukkan dirinya di atas sofa sembari menghela napas panjang. Terlalu banyak hal yang bergelut di dalam kepalanya saat ini, salah satunya yaitu bagaimana menyembunyikan kebenaran status yang ia sandang sekarang.

Well, meskipun Chanyeol mengenalkan Emma sebagai adik sepupunya kepada semua member bukan berarti ia dapat bernapas lega.

Rekan satu grupnya bukanlah orang yang mudah untuk dikelabuhi. Walaupun kadang-kadang mereka bertinkah seperti sekumpulan idiot, tetapi mereka mudah curiga terhadap sesuatu yang dirasa tidak beres. Terlebih Baekhyun dan Suho, Kedua orang ini bak detektif yang punya keahlian mengusut tuntas sebuah miteri.