CHAPTER - 33

124K 10K 2.1K
                                    

Vote dulu sebelum baca guys, biar nggak lupa ^^


___________________





Barangkali Ga Young memang benar-benar tertekan dengan kandasanya hubungan yang sudah ia jalin selama empat tahun bersama Chanyeol, karena siang itu, ketika kursi di depannya kosong dan punggung Emma mulai menghilang dari balik pintu cafe, sesuatu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Barangkali Ga Young memang benar-benar tertekan dengan kandasanya hubungan yang sudah ia jalin selama empat tahun bersama Chanyeol, karena siang itu, ketika kursi di depannya kosong dan punggung Emma mulai menghilang dari balik pintu cafe, sesuatu dalam hatinya memberontak tak karuan.

Tidak. Kau sudah melakukan hal yang benar Ga Young.

Sebenarnya ia bukan tipe orang yang pandai berbicara sinis, bukan juga seseorang yang tega menyudutkan lawan bicaranya seperti beberapa menit yang lalu. Rasa cemburu sudah membutakan segalanya, hingga membuat Ga Young tidak bisa berpikir jernih dan mengatakan apa-apa yang ada di kepalanya tanpa peduli bagaimana perasaan orang lain.

"Ga Young?"

Sebuah suara familiar terdengar saat Ga Young menyesap kopi terakhirnya siang itu, ia menoleh dan mendapati sembilan orang berjalan keluar Sum Cafe secara bergiliran namun hanya satu orang yang menyadari keberadaannya. Perempuan itu buru-buru mengusap sisa-sisa cairan di matanya dan memasang senyum yang dipaksakan ketika Kungsoo mendekat, "Apa kau mau pergi ke suatu tempat?"

Laki-laki berambut cepak itu tersenyum, "Kami ada live acara di KBS jam 3 nanti."

"Kau baru saja bertemu dengan seseorang?" tanya Kyungsoo sambil memperhatikan dua gelas kopi yang tersuguh di meja.

Ga Young mengikuti arah pandang laki-laki itu, "Y-ya, seorang kenalan. Tapi dia sudah pergi beberapa menit yang lalu."

"Manajer sudah menelponku, sepertinya aku harus pergi sekarang."

"Oh baiklah."

Kyungsoo tersenyum lebar sebelum pergi, "Sampai jumpa lagi. Hubungi aku jika kau butuh teman untuk minum kopi."

Ga Young mengangguk mengerti, senyuman paksanya perlahan luntur seiring dengan punggung Kyungsoo yang makin menjauh.

Ia menarik napas panjang.

Saat ini hanya ada satu hal yang menjadi prioritas perempuan itu melebihi apapun.

Yaitu membawa kembali Park Chanyeol ke sisinya bagaimanapun caranya.



--



Jam dinding berhenti di angka 5.

TV menyala terabaikan, lampu rumah belum dinyalakan sepenuhnya, dan Chochou ribut menyeret kotak makanannya yang kosong kesana-kemari. Sebenarnya bukan udara dingin yang menjadi alasan kenapa suasana hati Emma berubah drastis sore itu, namun perkataan Ga Young yang membuatnya merasa kehilangan semangat untuk melakukan apapun.

Married to Mr. ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang