Part Enam - Revisi

10.5K 666 5
                                    

"Kenapa sih semuanya jadi gini? Mah tell me mah, ada apa? Kenapa papah harus ninggalin kita?."

Mamah merasa tidak enak dengan princess nya itu. Prily langsung menangis sejadi - jadinya Michelle dan Joan juga Kevin ikut bersedih, Kevin langsung memeluk prilly.

"Lo engga usah nangis, om Gunawan udah bahagia pril." Ucap Kevin.

"Kalo papah bakal ninggalin gue, gue harusnya engga berangkat ke prancis, gue harusnya engga usah ngerengek Maksa pengen stay di Prancis, gue mau papah!" Ucap prilly.

"Pril, i Know yang Lo rasain sekarang but kita hanya manusia pril, Tuhan yang berkehendak okey sekarang jangan nangis lagi." Ucap Kevin.

"Mah, papah ninggalin kita untuk selama nya?." Ucap prilly.

"Ya, kamu harus banggain papa, sekarang kantor perusahaan papa kamu yang mimpin itu amanat papah sebelum menghembuskan nafas sayang." Ucap mamah prilly.

"Mah, aku ga bisa.. Aku udah terlanjur kontrak sama caca Temen aku di Prancis." Ucap prily menolak dengan halus, tapi.. Bagaimana pun juga itu adalah amanat papahnya.

"Pril gue bakal bilang ke caca kalo Lo engga bisa, caca sahabat nya Max Kan?." Tanya kevin.

"Iya.. Vin gue tau but gue engga enak aja sama Max nya terutama caca." Ucap prilly.

"Udah Lo tenang aja ga perlu khawatir semua masalah beres sama gue." Ucap Kevin.

*****

Hari ini adalah hari pertama prilly masuk kantor di mana ia akan menggantikan posisi papahnya.

"Sarapan dulu pril." Ucap mamah yang berada di hadapan nya, prilly hanya tersenyum sebentar bayangan papahnya masih selalu terngiang - ngiang, biasanya papahnya selalu minta di oleskan selai coklat ke roti nya dan sekarang tidak ada yang minta di oleskan selai coklat.

"Pril.. Sayang, kamu baik - baik aja kan?." Tanya mamah khawatir.

"Ya mah, don't worry aku baik - baik aja kok." Ucap prilly melahap roti dan meneguk segelas susu coklat hangatnya.

"Mang ujang udah nunggu, kamu hati - hati ya?." Tanya mamah.

"Okay mah, aku berangkat kerja semoga semuanya bisa nerima aku dengan baik." Ucap prilly.

Mang ujang dengan ramah membukakan pintu, prilly duduk di sebelah mang ujang yang sedang menyetir.

"Mang, waktu kejadian itu papah sama mang ujang?." Tanya prilly.

"Engga nona manis, waktu itu mang ujang ngejemput Ibu yang baru pulang dari kampus." Ucap mang ujang, prilly menundukan wajahnya begitu kecewanya dia cepat sekali papahnya pergi.

"Makasih ya mang ujang, nanti pulang kerja prilly pulang sendiri aja." Ucap prilly keluar dari mobil.

"Baik nona manis, mang permisi." Ucap mang ujang kembali melajukan mobil.

Senyum prilly mengembang, hari pertama kerja ia harus terlihat lebih ceria semuanya karena papah.

"Pagi Bu."

"Selamat datang Bu prilly."

"Selamat pagi Bu prilly."

"Oh itu atasan baru kita? Anaknya Pa Gunawan kan?."

"Cantik banget anaknya."

"Bener bening banget."

"Gue rela jadi suaminya."

Prilly tidak mau ambil pusing. Kini prilly sudah berada di ruangan papahnya yang akan menjadi ruangan dirinya untuk selamanya.

"Selamat pagi Bu prilly yang manis seperti gula." Ucap seorang pria yang membuat prilly terkejut karena kehadiran pria tersebut tidak di sadari oleh prilly, oh.. Saking rindu dengan papahnya kehadiran pria itu tak disadari.

"Pagi, kamu siapa ya?." Tanya prilly.

"Oh iya, perkenalkan Saya asisten Pa Gunawan Bu prilly yang manis semanis gula."Ucap pria tersebut.

"Nama kamu siapa?." Tanya prilly merasa kebingungan karena asisten almarhum papahnya tidak memberi tahu namanya.

"Saya Leo Bu prilly." Ucap Leo, prilly mengangguk.

"Saya panggil kamu apa, Pa leo? Om Leo? Oppa Leo atau pale?." Tanya prilly.

"Kalo susah panggil sayang aja." Ucap Leo di iringi tawanya.

"Baiklah Pa Leo, semoga kita bisa bekerja sama oh ya jadwal saya Hari ini apa saja ya?." Tanya prilly.

"Bu prilly ada meeting dengan syarief company." Ucap leo.

"Itu saja pale?." Tanya prilly.

"Iya setelah itu kosong." Ucap Leo.

"Baik siapkan berkas - berkas saya dan.. Oh iya, kapan meeting itu akan di laksakan?." Tanya prilly.

"Sesudah makan siang Bu prilly." Ucap Leo.

"Baik Leo terimakasih." Ucap prilly.

*****************

Halo..hallo, siapa yang mau punya asisten sengklek kaya Leo? Wkwk papa prilly kenapa milih asisten kek gitu coba? Oh iya buat yang nanya Ali kapan muncul? Bentar lagi kok si babang munculnya hehe, jangan lupa vote dan Coment.

The Incident Season 2 [Slow Update] [DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang