Part Delapan - Revisi

10.2K 629 3
                                    

Mamah melihat putrinya itu tidak seperti biasanya ada apa dengan putrinya?

"Kenapa sayang?." Tanya mamah.

"Engga kok mah, aku Cuman kecapean aja." Ucap prilly berbohong, ia tidak kecapean hanya saja ia tidak mau berurusan dengan Ali lagi tapi apa? Perusaahan nya malah terjerat denngan perusaahan milik Ali, sungguh menyebalkan!

"Oh iya, tadi siang mamah ketemu sama bunda nya Ali pril, Ali hebat banget ya udah jadi CEO." Ucap mamah.

"Oh iya mah?." Tanya prilly.

"Kamu ini pacarnya gimana sih, kok engga tau pacar kamu udah hebat dan sukses banget." Ucap mamah heran.

"Ehm iya mah, aku istirahat ya mah cape banget." Ucap prilly memilih masuk ke dalam kamar dari pada harus membahas tentang kekasihya yang tidak tau mau menau soal janin nya.

Prilly merasa tidak enak entah kenapa kepalanya tiba - tiba pusing dan rasanya ia ingin mual.

"Huwek.."

"Huwekkk.."

*****

Di sisi lain Ali tampak sedang asik berbincang dengan mamah prilly.

"Masuk aja li, prilly di kamarnya." Ucap mamah prilly.

"Oh iya mah." Ucap Ali langsung masuk ke dalam rumah dan pastinya langsung menuju kamar prilly, kekasihnya.

Sesaat di dalam Ali mendengar suara orang yang muntah - muntah dan.. Apakah itu prilly? Kenapa.

"Pril.. Dimana kamu pril?." Tanya Ali.

"Aku disini." Ucap prilly yang sudah bener - bener lemes.

Ali langsung membawa tubuh prilly ke kasur prilly. Prilly tampak sangat pucat.

"Kamu kenapa Sayangg?." Tanya Ali melihat kekasihnya sakit dan tidak biasanya.

"Kamu ngapain kesini? Pergi!." Ucap prilly baru sadar bahwa Ali Lah yang berada disini bukan mamahnya.

"Sayang, aku khawatir sama kamu, aku minta maaf." Ucap Ali.

"Gue bilang pergi li! Dengan adanya Lo gue malah pengen muntah lagi." Ucap prilly mengelus perutnya.

Entah bagaimana caranya prilly tiba - tiba saja ingin buah tapi ia juga ingin puding buatan Ali.. Tunggu kenapa harus itu coba?

"Aku pulang ya sayang." Ucap Ali karena merasakan kehadiran yang tidak di terima.

"Jangan, beliin aku buah mangga li pedes ya, mangga nya aja jangan pake yang lain - lain." Ucap prilly, Ali langsung tersenyum.

"Apa? Mangga?." Tanya ali.

"Iya, plis ya mau ya ya ya?." Tanya prily, aneh.. Kenapa dirinya bisa seperti ini memohon dengan pria yang harusnya ia usir, apa bawaan baby?

"Mau mangga nya sama mang jual nya aku bawain, kenapa kamu mendadak pengen mangga gitu?." Tanya Ali.

"Cepet! Aku pengen mangga paham engga sih?." Tanya prilly mengalihkan pembicaraan.

"Okey, aku akan mencarikan mangga buat kamu apasih yang engga." Ucap Ali.

****

Setelah susah payah mencari mangga akhirnya Ali bisa membawa pulang mangga untuk kekasihnya, iya prilly siapa lagi?

"Sayang, ini mangga nya." Ucap Ali.

Terlihat wajah damai prilly, Ali merasa
Tidak tega untuk membangunkan kekasihnya.

"Aku Cinta kamu pril perlu kamu tau aku engga bisa lupain kamu gitu aja, maaf.." Ucap Ali mengusap dan mengecup singkat kening prilly.

*********

Haiii, author baru bisa next hehe makasih ya buat kalian yang mau vote karya revisi author hehe semoga ga ada karya yang author unpub lagi hhe, makasih💕

The Incident Season 2 [Slow Update] [DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang