Hai ceman-ceman. Sebelum memulai cerita aku mau bahas tentang tahun lahir dan pembagian kelas para cast dulu, supaya kalian gak bingung.
Intinya, mereka ada di 1 sekolah. Haha, klasik bgt ya? Memang XD
Tapi kalau kalian tetep mau menyesuaikan sama imajinasi kalian masing-masing, ya silahkan aja ^^,
Maaf ya kalau nggak sesuai sama harapan.
-
1. - Minghao (97L, kelas 11)
- Aya (98L, kelas 11)2. - Joshua (95L, kelas 12)
- Keffy (95L, kelas 12)
- Deola (97L, kelas 11)3. - Hoshi (96L, kelas 12)
- Nupi (97L, kelas 12)
- Zalfa (97L, kelas 12)4. - Jun (96L, kelas 12)
- Haerin (96L, kelas 12)5. - Mingyu (97L, kelas 11)
- Kirana (97L, kelas 11)6. - Woozi (96L, kelas 12)
- Mizi (97L, kelas 12)7. - Wonwoo (96L, kelas 12)
- Aqila (98L, kelas 10)8. - Vernon (98L, kelas 10)
- Tasya (98L, kelas 10)9. - Dokyeom (97L, kelas 11)
- Jiya (97L, kelas 11)10. - Seungkwan (98L, kelas 11)
- Tata (97L, kelas 11)11. - Seungcheol (95L, kelas 12)
- Sisylia (96L, kelas 12)
- Tania (96L, kelas 12)12. - Dino (99L, kelas 9)
- Hani (94L)13. - Junghan (95L, kelas 12)
- Pit (97L, kelas 11)Aku sebenernya gak tau mau ngasih nama si 'Pit' ini siapa, jadilah 'Pit' doang haha. Gapapa ya. Yaudah gapapa deh.
Kalo emg ini gak sesuai sama perkiraan kalian, just ignore. Gak usah dipeduliin, okey? Okey. Sip.
Sudah ya, read enjoyly xx
-------------------+--------------------
Mencintai itu mengerti, mengerti keinginannya bersama dengan yang lain.
Mencintai itu memahami, paham akan posisi yang hanya sebagai pendamping.
Mencintai itu menyadari, sadar akan perasaan yang tak tau terbalas atau tidak.
Mencintai itu merelakan, rela merasakan bahagia yang ia rasakan.
Mencintai itu menghapus, hapus semua perasaan yang dipunyai.
Hapus sampai perasaan itu mengikis dan tak bersisa.
Tapi..
Bila rasa sudah ada di sana, di relung terdalamnya, apalagi rasa itu untukmu, kamu bisa saja bertindak,
Tapi tidak, cukup diam saja sampai dia benar-benar bahagia.
Aku menyobek kertas yang berisi tulisan-tulisan mengenaskan yang tadi kubaca. Semua omong kosong itu, apa-apaan?! Berniat menyindirku?
Aku menghela nafas kemudian duduk di bangku kelasku setelah membuang kertas tadi. Rasanya hari ini moodku benar-benar rusak hanya karena bacaan tidak berguna tadi. Benar-benar menyebalkan bukan ketika kalian membaca sebuah tulisan yang benar-benar menyindirmu? Sindiran yang sangat pas, tepat menusuk ke dalam jantungmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN
FanfictionStories of all SEVENTEEN's member. Jangan banyak berharap sama fanfiction ini, karena authornya labil, bisa jadi ff ini juga labil. Karena semua cerita di sini berawal dari sebuah kelabilan. Read enjoyly! xx