PROMISE

Chapter 19

Mereka memulai petualangan mereka. Cloey sangat menikmati suasana di gunung yang sedang mereka naiki. Tapi tidak dengan Bella. Bella terus-terusan mengomel karena capeklah, hauslah, takutlah dan hal2 lainnya.

"Cloey wait me. I am tired..." rengek Bella.

"Bella sudah berapa kali you said 'i am tired'..." Cloey menirukan gaya bicara Bella dan membuat Bella mendengus.

"YES I AM SO REALLY REALLY TIRED!!" Bella berteriak dan langsung dihadiahi pelototan dari Cloey dan lainnya.

"Yes.. you are. But no with me." Cloey menjawab sambil tersenyum. Yeah senyum mengejek.

"Shit!! Ok no with you. So don't walk alone Cloey." Bella sedikit mengeraskan suaranya karena dia melihat Cloey melanjutkan jalannya sendiri.

"Sabar Bell.. sedikit lagi juga sampai. Ikutin aja apa maunya puteri yang satu ini." Rey menunjuk ke arah Cloey, dan Cloey hanya memeletkan lidah.

"Baiklah pangeran..." Bella menunduk layaknya memberi hormat kepada seorang pangeran.

***

Cloey lebih dulu sampai di puncak langsung melompat-lompat karena kegirangan. Ya.. Cloey meninggalkan the boys and the girls yang beristirahat karena capek. Tapi tidak dengan Cloey, dia berjalan terus.

Setelah beberapa menit, yang lainnya sampai di puncak dengan napas yang terengah-engah.

"Kalian kenapa? Capek? Payah..." Cloey mengejek teman-temannya yang ngos-ngosan.

"Udah tau capek.... nanya." Chrissy.

"Iya tau yang jago mendaki." Dena pura2 cemberut dan mengundang tawa dari yang lain.

"Guys... pemandangannya indah banget. Aku yakin kalian ngga akan nyesel cape-capean kayak gini." Cloey meletakkan tas nya di tanah dan berjalan kedepan sambil merentangkan tangannya dan menutup mata.

Diam-diam Rey mengambil iPhone milik Cloey dan mengambil foto Cloey dari belakang. Sangat cantik... Rey kemudian mengirim gambar itu ke iPhone milik nya.

"Hey ayo kita foto bareng. Kita harus mengabadikannya." Cloey mengajak mereka. Mereka menyetujuinya. Setelah asik ber-foto bersama, mereka semua sibuk dengan kegiatan mereka masing2.

Cloey yang sedang sibuk mengambil gambar indahnya pemandangn dari atas gunung sesekali merentangkan tangannya. Tiba2, Rey memeluk Cloey dari belakang.

"Pemandangannya indah huh?"

"Yes.. it so beautiful." Cloey membuka matanya.

***

Setelah mereka puas menyaksikan keindahan alam, mereka kembali menuruni gunung. Bella tidak mengomel lagi.

Mereka terus balik ke villa dan mengatur barang2 mereka karena paginya mereka harus pergi.

"Akhirnya liburan kita berakhir." Joe berteriak norak.

"Ahhh iya liburan kita berakhir." Dena menimpali perkataan Joe.

"Dasar pasangan setres. Liburan berakhir malah seneng." Grace menggumam pelan. Tapi sepertinya didengar oleh pasangan itu. Joe dan Dena memelototi Grace. Grace hanya nyengir kuda.

***

Sekarang semuanya telah berada di cafe. Yap. Sekarang mereka telah kembali ke Jakarta.

"Hey... kita cuma mau dieman kayak gini? Terus kita BBQ-an kapan?" Bella angkat bicara karena tidak tahan dengan suasana yang hening.

"Gimana kalau besok aja? Hmm besok malam deh." Dena.

"Kita buat dirumahnya siapa?" Kevin.

"Gimana kalau kita buat di rumahnya Cloey aja. Sekalian nginap gimana?" Joe.