Chapter 23

271 5 0
                                    

Aku sedang berada di kantor. Lebih tepatnya di ruangan Tristan.

Drrtt...Drrtt...Drrtt...

"Cloe iPhone kamu getar tuh. Kayaknya ada panggilan masuk."

"Bentar Tan."

Aku mengambil iPhoneku. Nomor baru. Siapa ya?

"Hallo. Siapa ya?"

"It's me Cloey, Mike. Kamu sudah melupakan aku ternyata."

"Mike?! I miss you. Aku tak melupakanmu babe."

"Yes seharusnya begitu. Babe jemput aku di bandara ya."

"Kamu mau kesini?"

"Yep nginap dirumah kamu lebih tepatnya. Udah jemput aja aku di bandara siang nanti. See you my love."

Telepon dimatikan secara sepihak. Dasar Mike. Oh i miss him.

"Mike itu siapa?" Tanya Tristan. Aku hanya tersenyum dan pergi ke ruanganku.

Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Mike.

Oh iya. Aku juga harus menjemput Rey. Sekalian sajalah.

***

Aku menunggu Mike dibandara. Lama sekali sih. Tiba2 orang yang sangat aku rindukan itu keluar. Aku langsung memeluknya. Dia menciumku di pipi.

"I miss you Mike..."

"Miss you to my love." Mike menggandengku. Aku tertawa karena dia masih memanggilku my love. Aku melihat ke arah pintu keluar tapi tidak mendapat kan Rey.

"What wrong with you babe?"

"No Mike."

"Let's go baby. I am so hungry." Aku tertawa melihat tingkah Mike. Aku mencium pipinya dan segera mengajaknya ke cafe ku.

Rey

Betapa kagetnya aku. Aku pikir Cloey datang ke bandara untuk menjemputku. Tapi ternyata dia malah menjemput lelaki lain. Mereka tampak mesra. Hatiku seperti di tampar ketika melihat lelaki itu mencium Cloey. Aku juga melihat Cloey mencium lelaki itu.

Ternyata selama ini Cloey mengkhianatiku. Aku percaya padanya, tapi selama ini dia membohongiku.

Aku tetap mengikuti mereka. Setiap melihat mereka, rasanya aku ingin memukul lelaki itu dan menampar Cloey. Aku melihat Cloey mengambil kentang yang sedang lelaki itu makan menggunakan mulutnya. Hatiku terbakar melihat mereka.

Aku memutuskan untuk pergi dari cafe. Setia hari aku terus dibayangi oleh Cloey dan lelaki itu. Cloey sering menghubungiku tapi aku mereject panggilannya. Aku sudah tetlanjut sakit hati. Aku kecewa.

Cloey

Sudah seminggu ini aku menghubungi Rey tapi di riject. Aku bingung. Ada apa sebenarnya dengannya? Aku menanyakan keadaan Rey ke teman2 tapi mereka juga belum melihat Rey.

Mike juga masih tinggal bersamaku.

"Hey... baby. Ayo kita ke club."

"Ngga. Aku ngga mau di bunuh sama daddy."

"Please baby. Aku ingin kesan, aku janji daddy ngga akan tau." Mike memasang wajah puppy eyesnya. Aku tidak bisa menolaknya, so aku mengiyakan.

***

"Mike wait me please. Don't leave me walk alone Mike. I am afraid."

"No baby. Kau takut? Oh c'mon babe. You queen of discotik."

PROMISE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang