Hari ini adalah hari kebetangkatan Cloey bersama teman-temannya ke Manado. Mereka sedang berada di bandara. Namun Cloey dan Rey belum sampai di bandara, sementara tidak lama lagi waktu keberangkatan mereka.
"Den... coba telepon mereka sekali lagi." Kevin.
"Udah dicoba tapi hasilnya nihil, Kev." Dena.
"Mereka kok bisa terlambat kayak gini sih?" Tristan.
"Ngga tau juga." Joe.
Cloey dan Rey sampai di bandara, mereka segera berlari ke arah Dena dan yang lain. Nafas mereka terengah-engah karena berlari dari pintu masuk.
"Sorry guys... aku... terlambat..."
"Udah-udah napas dulu napa sih." Vino.
"Thanks Vin." Rey.
Mereka segera memasuki pesawat dan mencari tempat duduk masing-masing.
******
"WELCOME MANADO!!!"
Coey berteriak di bandara dan mengundang tatapan-tatapan dari orang-orang yang melihatnya.
"Dia yang teriak, tapi kenapa kita yang malu ya..." Bella.
"Shut up C, malu-maluin tau." Tristan.
"Ayo kita check in di hotel." Cloey.
"Cloe, kenapa ngga nginep dirumah grandma aja. Rumahnya kan kosong ngga ada yang tinggalin." Tristan.
"Serah deh... ayo aku capek." Cloey.
Mereka segera menuju rumahnya nenek Cloey. Rumah nenek yang di Manado memang tidak ada yang tinggal selain pembantu dan penjaga rumah.
"Kalian pilih kamar sendiri aja ya. Aku mau ke kamarku dulu. Capek soalnya" Cloey.
"Aku juga mau ke kamar ya. Oh... kamar kita semua di atas. Di lantai dasar kamarnya grandma sama grandpa." Tristan.
Sesampainya di kamar, Cloey segera merebahkan diri di ranjang king size nya. Cloey segera tertidur dengan pulas.
"Guys kita makan siang dulu." Tristan.
Mereka semua berkumpul di meja makan, kecuali Cloey. Yap dia masih tertidur.
"Cloe mana? Panggilin gih, dia kan belum makan." Chrissy.
"Biar aku yang panggil." Dena.
Dena segera menuju ke kamar Cloey. Dena mendapati Cloey yang sedang tidur pulas. Dena tidak tega membangunkannya.
"Guys kita makan aja nanti pisahin makanan untuk Cloe. Dia tidur nyenyak banget." Dena.
******
"Hey... ayo kita jalan-jalan." Cloey.
"Kita jalannya pisah aja ya. Jangan rame-rame, nanti jadi tontonan orang -orang lagi." Joe.
"Ihh Joe kepedean. Mereka ngga liat ke arah kamu kali." Cloey.
"Ngga mungkin mereka ngga lihat pesona seorang Joe Abraham." Joe. Cloey hanya memutar matanya.
"Kalau kalian jalannya berpasangan lah aku... jalan sendirian dong."
"Yaialah."
Mereka segera keluar mencari tempat yang bagus untuk dikunjungi. Rey dan Cloey pergi ke pantai, mereka menikmati pemandangan pantai.
"Damai banget." Rey.
"Rey foto yuk."
"Ayo."
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Teen FictionApakah kau akan menepati peejanjian yang telah kau buat bersamaku? Cinta pertamaku. -Cloey Casya Clinton- Aku akan selalu mengingat perjanjian yang telah kubuat bersama mu. Aku akan menepatinya, karena kaulah cinta...