Perfect Enemy

Part 3 - Who are You?

Faby berhasil mengetahui dengan cepat siapa Lord of Sherington. Seorang lord yang dikenal dengan kebiasaan mabuknya. Faby telah mencoba menjelaskan kepada kakaknya Gabriella tentang ambisi ibunya untuk menjodohkan Gaby dengan Lord of Sherington, namun Gaby tidak percaya.

Gabriella malah menceramahi Faby habis - habisan karena menguping pembicaraan ibu mereka. Faby tidak menguping, dia hanya ingin tahu segala hal tentang keluarga yang dicintainya. Faby akan mengawasi gerak gerik semua tamu khususnya Lord of Sherington saat pesta pacuan nanti, janjinya dalam hati.

***

Earl of Hemington mengunjungi klubnya siang itu. Dia baru menghabiskan malamnya dengan banyak minum bersama sahabatnya Lord of Sherington. Malam itu Hemington tidak berniat mabuk dan banyak minum, karena dia datang bersama tunangannya Lady Millicent. Hemington berusaha menjalin komunikasi dengan calon istrinya itu dengan berdansa dan menari bersama.

Saat menyelesaikan dansa mereka berdua, Hemington ingin berdua dengan sang calon istri dan mengajaknya keliling taman. Selama di taman yang ada hanya pembicaraan formal sekitar persiapan acara pernikahan mereka berdua. Suasana hangat taman membuat Hemington ingin mencoba mencium calon istrinya.

Saat Hemington mulai merayu dan mencium sang lady, yang didapatnya sebuah ciuman kaku dan dingin. Hemington berusaha memperdalam dan membawa lady Millicent hanyut dalam ciuman mereka namun sang lady hanya diam menerima ciuman Hemington. Apa yang salah dengan calon istrinya? Apa yang salah dengan dirinya?

Apakah dirinya telah kehilangan pesonanya sebagai laki laki penakluk wanita? Setelahnya Hemington hanya bisa meminta maaf atas kelancangannya mencium sang lady dan dihadiahi sebuah anggukan kaku dari lady millicent. Hemington makin putus asa dengan masa depan pernikahannya dengan lady Millicent. Namun pertunangan telah terjadi, dan dia harus menjalani sesuai aturan untuk meneruskan garis keturunan Hemington. Hm, lagi - lagi hidup yang membosankan.

Saat memasuki klubnya, dilihatnya sahabatnya Lord of Sherington telah duduk dan menikmati winenya.

"Bagaimana bisa kau minum di siang hari setelah mabuk kemarin?"Sapa Hemington kepada sang lord.

"Minum adalah hidupku"Ujar lord Sherington cuek.

"Hm...pasti ada yang terjadi sehingga kau sudah mulai meneguk minuman sesiang ini" Tebak Hemington.

"Tidak, hanya saja aku mendapat undangan dari Lady Beatrix untuk menghadiri pesta pacuan di rumahnya minggu depan. Apakah kau tahu siapa lagi undangan yang akan hadir?"

"Siapa?" Hemington penasaran.

"Lady Rosalin" Ucap Sherington pelan.

"Hm...aku juga mendapat undangan dari Lady Beatrix. Jadi kau akan menginap di sana atau di rumah peristirahatanku seperti tahun - tahun sebelumnya?" Tanya Hemington.

"Aku akan menerima undangan lady Beatrix tahun ini, kau juga bisa ikut bersamaku?" Sherington berharap.

"Kenapa? Takut?" Tanya Hemington.

"Entahlah, aku hanya butuh teman . Aku harus menyelesaikan apapun yang tersisa dari hubunganku dengan Rosalin" Curhat Sherington.

"Baiklah, kukira aku juga butuh suasana baru. Kudengar jamuan Lady Beatrix adalah jamuan terbaik di setiap pesta pacuan dan dia memiiki koleksi barang antik serta kuda terbaik di Inggris" Jawab Hemington. Mungkin pesta pacuan di rumah Lady Beatrix akan memberikan suasana yang baru untuknya. Semoga.

***

Para tamu pesta pacuan mulai berdatangan ke rumah Lady Beatrix. Fabiella yang telah menantikan datangnya hari ini, ingin mencaritahu yang manakah sosok Lord of Sherington.