Part 28 - Hurt

21.3K 1.9K 27
                                    


Faby terkejut melihat kotak yang baru saja diterimanya dari Dokter Frans. Kotak itu berisi hadiah sebuah cambuk berganggang emas. Penyelamatnya sekali lagi memberikan barang yang sangat berharga kepadanya. Faby senang sekaligus segan saat mendapatkan hadiah kedua dari penyelamatnya. Kini Faby memiliki dua buah benda kesayangan dari penyelamatnya. Salah, tiga barang kesayangan dimana salah satunya adalah jam saku emas yang pernah ditemukannya di rumah Dokter Frans dulu.

Faby mencari-cari jam saku antik itu dilaci meja. Dirasakannya aliran dingin menenangkan saat menyentuh jam kuno itu. Jam saku itu sangat berharga dan Faby sempat lupa mengembalikannya. Penyelamatnya pasti mencari barang berharga ini. Faby harus segera mengembalikan barang tak ternilai itu.

Disatu sisi Faby ingin menyimpan jam saku ini untuk menelusuri jejak penyelamatnya. Melalui kenalan almarhum ayahnya, Faby bisa mulai menelusuri kepemilikan benda itu. Namun Faby tahu, penyelamatnya belum mau bertemu langsung dengannya. Faby ingin mengetahui alasannya namun Dokter Frans tidak memberikan jawaban apapun.

Apakah penyelamatnya pemalu? Ataukah penyelamatnya cacat? Buruk rupa? Bila keadaan fisik membuat penyelamatnya malu, itu tidak menjadi masalah bagi Faby. Dirinya tidak akan pernah merendahkan penyelamatnya. Yang Faby inginkan hanya bertemu dan mengucapkan semua rasa terima kasih di dalam hatinya. Baiklah, Faby akan mengembalikan jam saku emas kuno itu melalui Dokter Frans. Semoga penyelamatnya tidak marah karena Faby telat mengembalikannya.

***

Earl of Hemington masih termenung dengan perasaan cinta yang bergelayut padanya untuk Faby. Perasaan itu baru saja disadari Hemington tetapi sudah tumbuh merajalela memasuki pikiran dan hatinya. Diingatnya semua momentnya bersama Faby yang membuat Hemington senyam senyum sendiri. Apa yang harus Hemington lakukan dengan perasaan cintanya saat ini. Ini hal baru dan sangat diluar batas nalarnya. Jantungnya berdetak dengan kencang saat memikirkan Faby.

Bagaimana dengan perasaan Faby padanya? Hemington tahu, gadis itu sangat membencinya sejak awal bertemu. Bahkan Hemington sempat sekali melemparkan tuduhan tidak benar kepada Faby, walaupun kini telah dimaafkan. Tapi Hemington yakin perasaan Faby masih jauh dari jangkauan kata suka kepada dirinya.

Bagaimana Hemington bisa jatuh cinta pada gadis yang membencinya? Belum lagi saat ini dirinya telah bertunangan. Tanggal pernikahan tinggal menghitung bulan. Semua persiapan pernikahan sudah selesai dengan baik oleh ibunya. Nama baik dirinya dan calon istrinya dipertaruhkan dalam pernikahan ini.

Hemington harus mengambil keputusan. Perasaan cintanya yang bergelayut pada Faby harus dihapuskan! Semua jejak tentang Faby harus disingkirkan untuk menghilangkan perasaan aneh ini. Hemington tidak yakin bisa melakukannya, namun semuanya harus diselesaikan sebelum terlanjur semakin dalam. Tidak mungkin ada masa depan untuk perasaan cintanya bagi Faby. Hemington hanya bisa menangis miris melihat nasib cintanya dan berharap Tuhan menolongnya menjauh dari Faby.

***

Saat ini Faby, kakaknya, dan ibunya berkumpul ditoko salah satu penjahit terkenal untuk melakukan fitting terakhir baju pengantin Gabriella. Gabriella masih berkutat di ruang fitting pribadinya.

Sambil menunggu, Faby hanya bisa duduk terdiam ditempat duduk menunggu kakaknya selesai. Saat itulah Earl of Hemington terlihat memasuki toko dengan pakaiannya yang necis. Faby merasa senang dengan pertemuan tak terduganya di toko ini.

Sudah lama Faby ingin menemui langsung sang Earl untuk mengucapkan terima kasih atas bantuannya mencari mantel penyelamatnya dulu. Senyuman lebar menghiasi wajah Faby saat Hemington melihat tamu toko satu persatu. Saat Hemington melihat ke arahnya, yang diperoleh Faby bukanlah senyum balasan. Earl of Hemington menatapnya dingin dan segera membuang muka ke arah lain. Ada apa ini?

Perfect EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang