Part 14 - Jebakan

20.4K 1.7K 17
                                    

Faby merutuki kebodohannya saat ini! Dirinya kini sedang bertengger di pohon dekat balkon kamar Lady Sybill. Berada di sini untuk menginformasikan kedatangan Lord Sybill kepada pasangan mesum di dalam kamar. Apakah dirinya sudah gila?

Setelah mendengar percakapan tentang jebakan yang dipersiapkan oleh dua orang gentlement di istall kuda. Logika dan hati nurani Faby berperang hebat. Logika menyuruhnya untuk membiarkan saja skandal terjadi namun hati nuraninya berkata lain. Hati nuraninya tidak dapat membiarkan skandal buruk terjadi di rumah ibunya.

Cukup skandal kakaknya Gabriella dan Lord Sherington yang terjadi selama pacuan dirumah ini. Bila terjadi skandal lain, mungkin di tahun mendatang tidak akan ada orang yang mau menerima undangan ibunya untuk menginap dirumahnya. Itu akan membuat ibunya sedih. Bagaimanapun kesalnya Faby akan sikap ambisius ibunya, namun tak dapat dipungkiri Lady Beatrix telah memberikan semua hal terbaik untuk kedua putrinya setelah sepeninggalan suaminya.

Dengan berat hati, Faby menyuruh salah satu pelayan penjaga malam untuk menyerahkan sepucuk surat ke kamar Earl of Hemington. Surat singkat untuk memberitahukan Hemington tentang kedatangan Lord Sybill malam ini. Namun sang pelayan kembali dengan berita bahwa kamar Earl tersebut kosong dan surat telah dititipkan kepada pelayan pribadinya.

Faby dapat melihat kereta Lord Sybill telah sampai di depan rumahnya, sedangkan Earl mesum belum bisa ditemukan.  Dimanakah Earl mesum? Faby dapat menebak pasti sang Earl sedang berbuat mesum dengan Lady Sybill, mungkin di kamar lady itu? Pelayan memberi informasi lokasi kamar lady Sybill. Faby dengan diam-diam memanjat pohon yang berada di dekat balkon kamar Lady Sybill. Melalui penerangan samar, Faby melihat tebakannya benar. Earl of Hemington sedang berada dikamar Lady Sybill.

Maka disinilah Faby berada. Bernaung di pohon dekat balkon kamar Lady Sybill dan berusaha menyelamatkan pasangan mesum yang tidak menyadari bencana yang akan datang! Terkutuklah keduanya!

"Dasar Earl Mesum." Umpat Faby keras saat melihat tingkah laku dua manusia tidak bermoral di dalam kamar. Earl of Hemington benar-benar seorang bajingan. Setelah mencuri sebuah ciuman dari Faby beberapa saat lalu, sekarang Earl itu telah mencumbu lady lain di atas ranjang dengan mesranya. Faby merasa menjadi manusia paling bodoh dengan memikirkan ciuman tak berharga itu sepanjang malam.

Beberapa kali Faby melemparkan batu agar membuat pasangan itu sadar tentang keberadaan dirinya untuk menyampaikan bahaya yang menanti. Hasilnya nihil. Faby menyadari ketololannya dan memutuskan pergi meninggalkan semua skandal yang akan terjadi pada pasangan mesum itu! Masa bodoh!

Faby tidak menyadari saat dirinya berbalik pergi,  gaunnya yang berkibar menyadarkan Earl of Hemington tentang keberadaannya di luar balkon. Earl of Hemington bergegas keluar untuk memastikan keberadaan Faby.

***

Tok...tok...tok....

"Buka pintunya Sybill, aku tahu kau di dalam!" Teriak suara sangar dari balik pintu kamar Lady Sybill. Hemington yang sedang berada dibalkonpun dapat mendengar teriakan marah laki laki itu.

"Suamiku!" Lady Sybill menyampaikan keberadaan suaminya di luar dan membuat Hemington tersadar gentingnya situasi yang dihadapinya saat ini. Tanpa berpikir dua kali ditutupnya jendela dan segera bersembunyi.

***

"Cepat buka pintunya Sybill." Teriak Lord Sybill sekali lagi tidak sabaran dari balik pintu kamar Lady Sybill.

Lord Sybill sangat marah saat pulang dari perjalanan dinas dan tidak menemukan istrinya di rumah. Yang diterimanya malam itu adalah surat tanpa nama pengirim yang mengabarkan bahwa istrinya sedang berada di rumah Lady Beatrix dan terlihat akrab dengan salah satu bangsawan playboy, Earl of Hemington.

Perfect EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang