Perfect Enemy

Part 22 - Misunderstanding

Earl of Hemington menerima surat dari Dokter Frans pagi itu juga. Melalui surat itu Hemington baru mengetahui penyebab Faby bisa terdampar di rumah bordil terkutuk itu. Bagaimana Faby bisa berpikiran pendek dengan keluar dari rumahnya tanpa pendamping di malam hari?

"Gadis nakal!" Hemington berusaha menahan semua umpatan emosi yang tiba-tiba muncul karena mengetahui keteledoran Faby.

Menilik sifat gadis itu, Hemington merasa Faby tidak akan pernah jera walaupun hal buruk hampir saja menimpanya. Hemington memutuskan untuk mulai mengawasi gadis yang memenuhi pikirannya itu. Saat Hemington melihat sebuah surat dari Faby terselip diantara surat Dokter Frans, tangan Earl of Hemington berkeringat dingin sebelum membukanya.

Kepada Tuan Penyelamatku

Perkenalkan nama saya Fabiella, orang yang telah anda selamatkan dari rumah pelacuran. Beribu terima kasih saya hantarkan atas bantuan dan pertolongan anda sehingga saya bisa lepas dari cengkraman bahaya. Tiada kata yang tepat untuk menunjukkan perasaan yang saat ini saya rasakan. Terima kasih pula atas mantel yang anda pinjamankan kepada saya. Saya hanya berharap bisa bertemu dan mengembalikannya secara langsung kepada anda.

From

Lady Fabiella

Setelah selesai membaca surat dari Faby, amarah Earl of Hemington menghilang digantikan dengan senyum mengembang. Orang yang melihat Hemington saat ini akan mengira dirinya gila karena satu waktu mengumpat dan sedetik kemudian berubah senyam senyum sendiri. Untunglah Hemington sedang sendirian saat ini.

Tak disangka si kucing nakal bisa menuliskan kata-kata manis yang membuat hati Earl of Hemington bergetar. Selama ini hanya kata-kata pedas yang keluar dari mulut Faby ketika bertemu dengannya. Tak dipungkiri perkenalan pertama mereka berdua memang cukup buruk sehingga sikap Faby pada Hemington selalu bermusuhan. Setiap mereka berdua bertemu, adu mulut dan perkelahian selalu tak terhindarkan terjadi.

Bagaimana reaksi Faby bila mengetahui bahwa Hemingtonlah yang membantu gadis itu di rumah pelacuran kemarin malam? Mungkin semua pemujaan Faby tentang penyelamatnya akan buyar digantikan dengan permusuhan lagi. Hal inilah yang membuat Hemington tidak memiliki keberanian untuk membuka identitasnya kepada Faby.

Dicarinya kembali surat peringatan tentang Lord Sybill yang diperolehnya saat pacuan dulu. Bisa dipastikan tulisan dari kedua surat tsb sama persis. Tidak diragukan lagi surat peringatan yang bertujuan memperingatkannya dari skandal dulu memang berasal dari Fabiella.

Gadis itu bisa saja membiarkan skandal itu terjadi. Namun permusuhan yang dirasakan Faby pada dirinya tidak mempengaruhi sikapnya untuk membantu Hemington malam itu. Pertolongan yang diberikan Hemington saat di rumah pelacuran kemarin bahkan tidak sebanding dengan bantuan Faby. Belum lagi dalamnya luka yang mungkin ditorehkan Hemington akibat tuduhan kasarnya dulu. Hemington berharap bisa memiliki kesempatan pribadi untuk mengungkapkan semua rasa bersalahnya atas tuduhan tak berdasarnya itu. Rasa bersalah yang masih tertinggal di dalam hati Earl of Hemington hingga kini.

***

Setelah membaca surat dari Dokter Frans dan Fabiella, Hemington dapat beristirahat dengan dengan tenang hari itu. Setelah terbangun dari tidur nyenyak pertamanya, Hemington menyibukkan diri di ruang kerja dan berkutat kembali dengan pekerjaan di dewan rakyat serta laporan dari perkebunannya.

Tiba-tiba pelayan mengumumkan kedatangan ibunya, Countess of Hemington.

"Apakah berita yang digosipkan itu benar, my lord?" Countess of Hemington berjalan pelan memasuki ruang kerja anaknya sambil membawa beberapa koran ditangannya.