Part 31 - I Like You

21.8K 1.9K 52
                                    


Earl of Hemington belum berhasil meyakinkan Lady Millicent untuk membatalkan pernikahan mereka, namun dia masih optimis dengan masa depan cintanya. Masih banyak yang harus dilakukan Hemington untuk membuat dirinya layak mendapatkan Lady Fabiella. Dirinya belum putus asa, janji Faby terngiang dan menuntun jalannya untuk menghilangkan penghalang selanjutnya. Tunggulah Faby, aku akan mengklaim hadiahku segera.

***

Faby menyelesaikan kunjungannya di rumah Dokter Frans setelah menyerahkan surat untuk penyelamatnya. Pikirannya masih terpantri dengan tingkah aneh Earl of Hemington yang bersikap dingin di satu hari dan penuh senyum di hari lainnya. Kata-kata acuh sang Earl saat di toko dulu masih terngiang dalam pikiran Faby. Namun hari ini, sikap itu menghilang berganti dengan senyuman yang membuat jatung Faby berdegup kencang.

"...Lagipula pencarian mantel itu sudah dihentikan sejak awal..." Faby terngiang ucapan Hemington saat itu.

Bila benar Hemington tidak mencari mantelnya, berarti masih ada kemungkinan Faby bisa menemukannya, bukan. Mungkin akan sedikit susah karena rentang waktu hilangnya mantel telah cukup lama, namun dengan seluruh tekad Faby mengarahkan kusirnya ke tempat hilangnya mantel tsb.

Faby berjalan memasuki gang sempit itu kembali. Betapa terkejutnya Faby saat melihat dinding sepanjang gang dipenuhi poster. Poster pencarian sebuah mantel dengan ciri-ciri persis sama dengan mantel penyelamatnya yang hilang. Poster itu menempel tidak hanya disepanjang gang, tapi diseluruh pintu rumah warga yang hidup ada disekitar gang.

"Cepat-cepat, mungkin saja ini mantel yang dicari itu." Ucap salah seorang gadis yang sedang menarik tangan temannya ke arah ujung gang. Faby yang mendengar kata mantel langsung mencoba menghentikan kedua gadis remaja yang penuh semangat itu.

"Maaf, kenapa anda membawa mantel besar itu sambil berlari?" Tanya Faby ramah.

"Ah, sejak beberapa minggu yang lalu ada seorang bangsawan yang sedang mencari sebuah mantel yang hilang disekitar gang ini dan menjanjikan hadiah yang besar bagi yang menemukannya. Bahkan sang lord memasang poster-poster disekitar gang dan semua papan pengumuman Bond Street guna mengumumankan pencarian mantel itu, my lady." Ujar gadis itu malu-malu.

"Hanya untuk sebuah mantel?" Tanya Faby syok dengan informasi yang diperolehnya.

"Ya my lady, pencarian mantel sudah berlangsung beberapa minggu namun belum ditemukan. Karena itu setiap hari, seluruh warga berbondong-bondong membawa mantel dengan ciri-ciri yang sama mencoba peruntungan untuk mendapatkan hadiah besar yang dijanjikan sang lord." Ujar gadis itu.

Mantel? Hadiah? Faby yakin semua poster pencarian yang terpampang adalah poster pencarian mantel yang dicarinya selama ini. Jangan-jangan Earl of Hemington yang memasang poster-poster ini?

"Hadiah? Bagaimana caranya untuk menukarkan hadiahnya?" tanya Faby.

"Ada sebuah toko di Bond street yang dibuka khusus oleh sang bangsawan untuk mengidentifikasi semua mantel. Kebetulan kami mau ke sana untuk mengindentifikasi mantel ini. Apakah anda ingin ikut ke sana, my lady?" Tanya gadis itu.

Faby tersenyum dan menganggukkan kepalanya, mengikuti arah yang ditunjukkan gadis itu. Di depan toko terlihat banyak orang dari berbagai tempat menunggu giliran untuk mengidentifikasi mantel. Ketika Faby memasuki ruangan dapat dilihatnya empat orang sedang mengidentifikasi mantel-mantel yang dibawa ke toko dan keempatnya mengenakan seragam berlambang Hemington house.

Faby hanya dapat tecenung melihat semuanya. Pencarian dihentikan? Jadi apa maksud semua poster dan tempat ini? Sang Earl masih mencari mantel penyelamatnya hingga kini dan itu membuat hati Faby berbunga-bunga senang bukan kepalang. Usaha yang dilakukan sang Earl untuk mencari mantelnya dengan berbagai cara membuatnya tidak bisa berkata apa-apa.

Perfect EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang