Bab 1

4.6K 188 3
                                    

Kriiiing....kriiing....

Suara jam weker membangunkan penghuni kamar itu. Jarum jam menunjukkan waktu 5.30.

Pemilik kamar yang tetnyata seorang gadis berusia 16 tahun itu langsung bangun dan membuka jendela kamar nya setelah mematikan alarm.

Sinar matahari masih belum sepenuhnya terang tapi gadis itu sudah bersiap siap pergi kesekolah.

Sehabis mandi dan mengenakan seragamnya, gadis itu langsung menuju dapur dan membuat sarapan sederhana. Roti bakar dengan isi telur ceplok dan sayur ditemani segelas teh.

Gadis itu mulai memakan sarapannya tanpa ditemani anggota keluarganya.
Gadis itu membuka handphone nya dan melihat wallpaper handphonenya yang menampilkan foto anggota kelarganya.

Kedua orang tuanya, gadis itu dan seorang kakak. Tak lama handphone nya berbunyi pertanda ada panggilan masuk dan itu dari temannya sekaligus sahabat terbaiknya.
"Halo Dina...."

"...."

"Iya lagi sarapan,"

"...."

"Mmm.... aku mengerti nanti akan ku bawakan kartonnya,"

"...."

"Ya di halte biasa. Baiklah dah,"

Tiit... setelah memutuskan sambungan telpon itu dengan cepat gadis itu menyelesaikan sarapannya dan bergegas menyuci piring dan menyapu rumah. Karena masih ada waktu 30 menit lagi sebelum dia berangkat.

***
Sudah jam 6.30 waktunya gadis iyu berangkat sekolah. Dia pun mengunci rumahnya dan pergi kesekolahnya.

Seragam SMA yang melekat ditubuhnya terlihat rapih dan lengkap. Dia pun segera menuju halte yang dituju.

"Ryotaaaa...."

Seseorang memanggil gadis itu. Gadis yang memiliki nama Ryota itu langsung melambaikan tangan nya dan menghampiri Dina yang tadi memanggil diri nya.

"Sudah lama ya?" Tanya Ryota.

Dina hanya menggeleng lalu mereka mengobrol prihal gosip yang beredar disekolah atau pun obrolan yang campur aduk.

Tak lama bis yang mereka tunggu datang dan mereka berdua segera masuk ke dalam bis dan menikmati pemandangan hiruk pikuk kota pada pagi hari.

****

To Be Continue

Gimana? Aneh? Bagus? Atau lainnya? Vote and comment ya
;-)
Sebenarnya ide ini muncul tiba tiba loh dan langsung aja deh ku tulis. Syukur kalau ada yang baca dan vote, tapi kalau gk juga gk apa apa sih. Yang penting aku bisa menuangkan apa yang ada dipikiran dan imajinasiku.
Terimakasih

My Special VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang