Disebuah ruangan dengan penerangan yang minim terlihat tiga orang yang memakai jubah hitam dengan penutup kepala itu. Sedang mengelilingi sebuah wadah besar berisikan air. Permukaan air itu menampilkan dua orang siswi SMA.
Yang satu memiliki rambut pirang dan tinggi semampai. Sedangkan satu lagi memiliki rambut sebahu."Kita harus mendapatkan nya, akhir akhir ini aku mencium bau 'mereka' sepertinya 'mereka' mulai bergerak," kata salah seorang dari mereka.
Kalau berdasarkan suara yang didengar dia pasti seorang perempuan.
****
"Ryotaaaa... kekantin yuk!" Ajak Dina dan langsung menarik Ryota ke kantin.Mereka membeli roti dan memakan nya di halaman belakang sekolah.
"Tumben disini ramai ya," kata Ryota yang memperhatikan orang orang yang ada di sana. Lalu pandangannya bertemu dengan seorang gadis yang baru mereka kenal.
"Rydia..." panggil Ryota sambil melambaikan tangannya.
Rydia menghampiri mereka. Dina yang melihat Rydia menghampiri mereka merasa tidak suka.
"Ryota kenapa kamu memanggilnya?" Bisik Dina.
"Dia kan teman kita juga jadi gak salah dong," kata Ryota santai masih memperhatikan Rydia yang makin mendekat.
"Mmm.... tapi Rydia itu-" perkataan Dina terpotong sapaan Rydia.
"Halo," sapa Rydia. Dina dan Ryota menyapanya juga. Mereka duduk duduk di bangku taman dan mengobrol.
"Oh iya Dina, kemarin aku bertabrakan dengan seseorang. Sepertinya dia siswa disini juga tapi aku belum pernah melihatnya," kata Ryota. Dina menaikkan alisnya.
"Memangnya dia siapa? Apa kau mengenalnya? Bagaimana ciri ciri nya?" Tanya Dina beruntun.
"Santai aja kali Din. Yang pertama aku gak tahu siapa namanya jadi aku tak kenal dengan orang itu. Kalau ciri cirinya-" Ryota mengingat ingat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perkataan nya.
"-kulitnya putih tapi pucat, rambutnya hitam dan....wajahnya juga tampan," kata Ryota sedikit merona saat mengingat hal itu. Dina sedikit curiga dengan orang yang diceritakan oleh Ryota.
"Ah pasti kau jatuh cintaaa," kata Dina menggoda Ryota.
Dina melakukan hal ini supaya menutupi kecurigaan dan kegugupannya. Tanpa disadari Ryota dan Dina, Rydia yang sedari tadi hanya memdengarkan, tiba tiba tersenyum misterius.
"Aku mau balik ke kelas ya. Dah~" kata Rydia yang langsung berlari dari sana.
****
Saat pelajaran berikutnya dimulai, ada siswa baru dikelasnya."Anak anak hari ini kalian kedatangan teman baru, silahkan masuk dan perkenalkan diri kalian," kata Mr. Agame.
Ryota memperhatikan Mr. Agame dan kalau dilihat dari ekpresi nya, Mr.Agame tidak terlalu suka dengan para siswa baru itu.
Ryota malas memperhatikan lagi, jadi dia hanya akan mendengarkan saja. Tapi niatan nya itu harus dia batalkan, karena salah satu dari anak baru itu, adalah cowo yang menabraknya kemarin.
D-dia....!!
****
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
My Special Vampire
VampireDidunia ini kaum manusia membentuk organisasi untuk melawan musuh alami manusia, yaitu kaum vampire. Didunia pun terdapat kekuatan yang akan mengubah kehidupan seorang gadis biasa. "Selamat pagi, Ryota" "Pagi..." ****