KARMA (カルマ)

5-i think i fall in love.

You fall in love with the most unexpected person at the most unexpected time.
.
.
.
.
.
_____

"Ak-aku..." ucapan Soohyun terpotong ketika ia merasakan sesuatu yang aneh menepel pada pipinya.

"Aigoo...untuk apa kau menempelkan foto ini di pipiku?" Soohyun mengambil selembar foto yang menempel di pipinya dan segera melihat foto tersebut, seketika alisnya menyatu.

"Ini foto oppa, kau dan Inhye lalu?" Tanya Soohyun bingung.

"Aku tidak menyangka kedekatan Yoongi hyung dan Inhye memiliki maksud yang terselubung, aku mengira Yoongi hyung dan Inhye dekat karena mereka hanya sekedar teman tetapi dugaanku salah," Taehyung mengubah posisinya menjadi berdiri tegak di samping Soohyun.

"Jadi, mereka selingkuh dibelakangmu?...ah sungguh? kenapa oppa dan Inhye jahat sekali!" Soohyun mengubah pandangannya yang tadi menatap lurus ke manik mata Taehyung menjadi melihat kedua sepasang kekasih yang sekarang sedang memakan ice cream dengan mesra.

"Aku juga tidak mengetahuinya, mungkin aku membosankan, jadi Inhye meninggalkanku," ucap Taehyung yang kini juga memperhatikan Inhye dan Yoongi

Soohyun merasa bersalah pada Taehyung, karena oppanya sendiri yang telah membuat sahabatnya tersakiti, Soohyun pun berbalik menghadap Taehyung dan memegang bahu lelaki yang sering ia sebut 'alien bodoh' itu.

"Tetaplah tegar Tae, aku yakin banyak perempuan yang lebih baik dari Inhye dan...dan...contohya aku," suara Soohyun pun mengecil di akhir kalimatnya.

"Apa? Aku tidak dengar" ucap Taehyung.

Soohyun menghembuskan nafasnya dengan lega karena Taehyung tidak mendengarnya, "Ah sudalah lupakan, ayo! Kita ke sana!" ucap Soohyun seraya menunjuk penjual ice cream.

Taehyung pun mengangguk dan mengikuti Soohyun yang berjalan ke penjual ice cream itu dari belakang.

_____

"kau ingin rasa apa Taetae?" Tanya Soohyun pada Taehyung.

"Mungkin coklat, atau vanilla?" Ucap Taehyung plinplan.

"Yaampun bahkan kau tidak bis memilih rasa eskrim mu sendiri!" Ucap Soohyun tidak sabaran.

Taehyung memutar bola matanya malas, "Vanilla saja," Soohyun tersenyum, "Kalau begitu vanilla dua, sir".

Setelah mendapatkan ice cream nya, Soohyun membungkuk dan mengucapkan terimakasih, "Thank you sir" ucap Soohyun sopan, "My pleasure" jawab penjual ice cream tersebut.

Mereka berdua, Taehyung dan Soohyun pun duduk di bangku yang tersedia di dekat mereka, Soohyun memakan ice cream nya perlahan, sebenarnya ia kedinginan, tetapi ia juga sangat mengiginkan ice cream, "Ada apa denganmu? lihatlah wajahmu pucat sekali, apa kau baik baik saja?" Ucap Taehyung.

Soohyun tersenyum simpul,
"aku baik-baik saja kok," ucap Soohyun senang, ia sangat suka diperhatikan oleh Taehyung.

"Tch, dasar pembohong," ucap Taehyung yang tau benar bahwa Soohyun kedinginan.

Soohyun mengerucutkan bibirnya, "Tidak! Kau sendiri yang tidak percaya padaku!" Ucapnya tak mau kalah.

"Berikan tanganmu," Taehyung menyodorkan tangan kanannya.

"Untuk apa?" Tanya Soohyun yang masih bingung.

"Aishh...berikan saja!" Ucap Taehyung.

Soohyun menghela nafas, ia pun akhirnya menurut dan memberikan tangan kirinya pada Taehyung, Taehyung agak bergeser ke kiri untuk mengapus jarak antara dia dan Soohyun, ia pun memasukkan tangan Soohyun ke saku jaketnya.

"kau ini bagaimana, seharusnya kau memakai jaket, dan seharusnya kau memakai celana panjang, kau kira ini di seoul, ya walaupun seoul juga dingin, setidaknya tidak terlalu sedingin ini" omel Taehyung pada Soohyun.

Soohyun hanya menunduk dan bergumam sesuatu, ia kesal karena Taehyung dari dulu selalu bawel, walaupun itu demi kebaikannya, tetapi tetap saja ia merasa kesal.

"Iya, aku paham," ucapnya singkat.

Taehyung yang melihat perubahan raut wajah Soohyun pun langsung tersenyum manis, 'selalu marah kalau aku nasehati, itu kan demi kebaikannya, dasar Soohyun' Taehyung akhirnya menarik rambut Soohyun agar kembali tegak, tidak menunduk seperti tadi.

"Yya!! Appo!" Ucap Soohyun seraya mengusap usap kepalanya.

Taehyung segera mengantikan kerja tangan Soohyun, ia mengusap kepala Soohyun dengan lembut, layaknya dulu saat mereka masih kecil.

Taehyung sangat senang dengan adik perempuan, sehingga ia waktu itu berjingkrak jingkrak mengetahui Yoongi mempunyai adik perempuan yang pasti bisa ia ajak main juga.

"Aku merindukan Iyeun kecil" ucap Taehyung, Soohyun tersenyum, "Aku juga nerinduka taetae kecil," ucapnya

..............

"Hei, Ayo kita berfoto berasama, mumpung menara epel nya sedang terlihat indah dengan awan biru yang mengelilinginya itu," ucap Jungkook mengajak sahabat sahabatnya.

Namjoon yang pertama kali mendengar kesalahan ucapan yang Jungkook ucapkan pun langsung tertawa lepas, "HAHAHA, JUNGKOOK PABO!!"

Jungkook yang merasal kesal pun membela dirinya, "Yya! Hyung, apa yang salah dariku? kenapa kau mengataiku bodoh!!"

"Eiffel Jungkook, bukan epel" ucap Namjoon mengoreksi.

"Hey jangan meremehkanku ya hyung, aku ini tahu banya soal menara ini!!" Ucap Jungkook.

"Apa yang kau tau huh?" Tanya Namjoon dengan senyum miringnya.

"Menara Eiffel adalah sebuah menara yang terbuat dari besi baja yang di bangun di tepi sungai Seine di Champ de Mars di Paris," ucap Jungkook dengan senyumnya.

"Hanya itu, cih anak kecil juga mengetahuinya," ucap Namjoon.

"Heyy!! Kauu!!" ucap Jungkook mulai marah.

"Sudahh!! Sudah, kalian ini ribut karena masalah kecil," ucap Taehyung menengahi.

"Woahh daebak! Taehyung sudah menjadi lelaki dewasa," ucap Soohyun.

Taehyung merangkul sahabatnya, "Aku menjadi dewasa karenamu," ucap Taehyung seraya mengedipkan sebelah matanya pada Soohyun.

pipi Soohyun memerah, ia sangat malu dengan ucapan Taehyung sekarang.

"Ahhh....lihat pipinya itu Tae, dia blushing!" ucap Jungkook.

"Ah benar-benar, kau tambah manis saja," Taehyung memainkan pipi Soohyun dengan ibu jarinya.

"Taehyung berhentilah sebelum dia pingsan karena terlalu senang," ucap Yoongi yang secara tiba tiba sudah berada di samping Soohyun, dengan Inhye tentunya.

Inhye menatap Soohyun marah, sedangkan Taehyung menampakkan smirk ketika melihat wajah Inhye yang terlihat marah, "Ahh aku lelah, boleh aku meminjam bahumu Soohyun?" ucap Taehyung.

Tanpa persetujuan dari Soohyun, Taehyung segera menenggelamkan kepalanya di bahu Soohyun, Taehyung menghirup aroma parfum vanilla yang melekat di tubuh Soohyun.

Soohyun yang merasa kegelian pun menepuk nepuk leher Taehyung.

"Itu geli," ucapnya, Soohyun merasa sangat senang, ia entah kenapa menyukai hal ini, ia menyukai Taehyung yang menempel padanya saat ini.

I think i fall in love with you Taetae
-Min Seon Soohyun.

_______________________

See ya next chapter>>