Soohyun memakan sarapannya dengan tenang, tidak ada suara sumpit yang bersentuhan dengan piring, tidak ada suara kaki yang mengetuk-ngetuk lantai dan juga tidak ada ocehan-ocehan yang biasanya mulut Soohyun lontarkan.
Sebenarnya, alasannya karena ia malu dengan eomma dan oppa nya atas kejadian kemarin, yang benar saja, siapa yang tidak malu kala orang tua kita melihat kita secara langsung saat sedang berciuman belum lagi oppa kita juga melihatnya.
'Aishh!! Paboya!!' Soohyun merutuki dirinya sendiri.
Mereka bertiga tetap diam selama makan, sampai akhirnya Yoongi angkat berbicara.
"Kemarin kalian itu sedang apa? Berani sekaㅡ"
"Yoongi makan makananmu dan jangan banyak bicara!" Eomma memarahi yoongi.
"Tapi eomma! Mereka kemarin sedangㅡ"
"Memangnya kenapa biarkan saja, lagipula Soohyun sudah besar."
Soohyun hanya bisa diam ketika oppa dan eomma nya bertengkar. Lagipula ini hanya masalah kecil, kenapa harus dibahas lagi. Akhirnya Soohyun pun berdiri dari duduknya.
"Sudahlah jangan bertengkar, lagipula itu sudah berlalu," ucap Soohyun sambil beranjak dari bangku.
"Yya! Makananmu belum habis!" ucap Yoongi.
"Selera makanku hilang!" Soohyun pun langsung pergi menaiki tangga dan langsung masuk ke kamarnya, tak lupa ia membanting pintu kamarnya.
"lihat itu! adikmu marah, cepat susul ke kamarnya."
"Huh, iya-iya eomma," ucap Yoongi mengalah.
Yoongi pun dengan segera naik ke tangga menuju kamar Soohyun.
Tok...tok...
"Soohyun, buka pintunya" teriak Yoongi dari luar kamar.
"Shireo!" Teriak Soohyun.
"Ppali! Aku ingin meminta maaf."
"Aku tidak akan memaafkanmu!"
Balas Soohyun."Buka atau aku yang membukannya!"
Soohyun mengalah, ia akan menyesal jika Yoongi yang membuka pintunya.
"Apㅡ"
Yoongi memeluk adiknya dengan erat, sesekali ia juga mencium puncak kepala Soohyun yang tepat berada di bawah dagunya.
Soohyun hanya diam, ia sangat merasa nyaman dalam pelukan oppa nya, Soohyun akhirnya pun melingkarkan tangannya di pinggang Yoongi.
"Mian mian mian, aku terlalu over," ucap Yoongi.
Soohyun melepas pelukan hangat oppa nya dan tersenyum pada oppa nya tersebut.
"Tidak, aku yang salah," ucap Soohyun.
"Aku.."
"Aku oppa..,"
"Baiklah-baiklah, kalau begitu bisa kau ceritakan padaku kenapa kalian bisa sampai...err...begitu."
"Sebenarnya oppa, aku dan Taehyung sudah resmi menjadi sepasang kekasih..."
"Whoa jinjjayo???" Yoongi terkejut, ya karena baru saja kemarin ia melihat Taehyung seperti masih mencintai Inhye.
"Benar oppa! Tiba-tiba saja ia datang dengan babak belur, dan ia juga pingsan. Setelah siuman ia malah menannyakan hal yang aneh, lalu ia bilang ia menyukaiku dan lalu....lalu....lalu Oppa kami yah...kau tau kami berpacaran," ucap Soohyun panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA (カルマ)
Fanfic(Sedang ada perbaikan kecil-kecilan pada setiap babnya!!) Taehyung tak menyangka cinta yang selama ini menjadikannya semangat menjalani hidup telah berkhianat. Jujur, itu menyakitinya begitu dalam, namun apa dayanya? Gadisnya memilih orang lain dan...