10- iam scared.

2.5K 321 61
                                    

WHAT THE FLOWER!!! HE IS..KWANGMIN, JO KWANGMIN!!
.
.

Author pov.

Kwangmin mengedarkan pandangannya keseluruh isi kelas, seketika senyumnya melebar ketika melihat gadis manis yang ia tolong kemarin di bandara, ia merasakan bahwa gadis itu adalah jodohnya.

Di sisi lain Soohyun meneguk air liurnya dengan susah payah, bagaimana tidak, Kwangmin sedaritadi menatapnya dan tak henti-hentinya tersenyum, belum lagi ia takut jika Taehyung melihat wajah Kwangmin yang kebetulan sekelas dengannya.

Matilah aku...

Ucap Soohyun dalam hati, ia pun menenggelamkan kepalanya di atas lipatan tangannya.

"Wahhhh lihat Soohyun dia tampan sekali" Huh! Belum lagi sahabatnya yang berstatus pemuja cogan.

"Astagaaa! aku tidak bisa mendeskripsikan wajah tampannya dengan kata kata!" ucap Syera hampir berteriak.

Yoora ssaem yang mendengar suara Syera pun merasa terganggu.

"Syera-sshi kenapa sedaritadi saya mendegar anda ribut?!" ucap Yoora ssaem dengan pelototan mematikannya.

"A-aniya ssaem, sa-saya-.."

"Baiklah Kwangmin, sebaiknya anda segera duduk, silahkan duduk di samping Soohyun," ucap Yoora ssaem memotong ucapan Syera.

Soohyun menegakkan kepalanya kembali. "Mwo?! nae-naega wae?"
(Apa?! Kenapa aku?)

"Anda keberatan Soohyun-sshi?"
Yoora ssaem melipat kedua tangannya di depan dada.

"A-aniya ssaem, hanya saja saya sudah duduk dengan Syera, lalu bagaimana dengan syera kalau Kwangmin duduk disini?" ucap Soohyun memberanikan diri.

"Anda tidak perlu memusingkan hal itu Soohyun-sshi, Syera-sshi sebaiknya anda pinda ke belakang, pinda ke tempat kosong di sebelah Mingyu," ucap Yoora ssaem dengan santai.

Syera yang mendengar itu hanya menurut pasrah, padahal ia sangat tidak bisa dipisahkan dengan sahabatnya tetapi bagaimana lagi, ia tidak bisa melawan kehendak Yoora ssaem.

Syera mengemas barang barangnya dan segera berjalan ke bangku belakang tepatnya di samping Mingyu; murid pendiam yang menyukai Syera, sejak lama.

Mingyu pun hanya bisa tersenyum dan memendam kegembiraannya karena berhasil duduk dengan orang yang ia sukai.

"Silahkan Kwangmin."

Kwangmin pun membungkuk memberi hormat kepada Yoora ssaem lalu dengan sekejap ia sudah berada di samping Soohyun, Soohyun hanya diam dan berpura-pura tidak mengenal Kwangmin.

"Hei Soohyun kita bertemu kembali,"
ucapan Kwangmin berhasil memukul telak Soohyun.

"H-hai Kwang," ucap Soohyun berusaha menetralkan diri.

"Kenapa kau sangat gugup, aku tidak akan menggigitmu." Kwangmin memperlihatkan senyumnya pada Soohyun.

Soohyun hanya membalas Kwangmin dengan senyuman dan berusaha fokus ke pelajaran karena pelajaran sudah dimulai.

¤♡¤

Soohyun membereskan bukunya dan segera berdiri hendak ke kantin, namun karena kursinya yang berada di pojok ia tidak bisa lewat karena ada Kwangmin yang memblokir jalannya.

KARMA (カルマ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang