11- danger

2.6K 300 36
                                    

Setelah kejadian dikantin tadi, kenapa aku merasa was-was dengan Kwangmin. aku merasa seperti ada tembok penghalang diantara aku dan Kwang agar tidak berdekatan. Rasanya aneh karena baru setengah jam yang lalu aku memperbolehkannya berjalan bersamaku dan Syera untuk pergi ke kantin.

"Whei!!" Kwangmin memukul mejaku dengan keras.

"kau sangat buruk, kau melamun setiap waktu Soohyun" sambung Kwangmin.

"Aku hanya sedang stress"
Ucapku lalu mengangkat tangan kananku dan meletakkan nya di keningku. aku memijit keningku yang rasanya berdenyut sejak tadi.

"Waeyo?" Kwangmin membalikkan tubuhnya menjadi menghadapku.

Tangannya kanannya menumpu dagu dan tangan kirinya mengetuk-ngetuk meja dengan telunjuk.
Mungkin itu kebiasaan Kwangmin ketika menggu jawaban dari seseorang?

"Memikirkanku dan Taehyung?"
Sambung Kwangmin tepat pada sasaran.

"Aniyo, aku memikirkan pentas seni yang akan diadakan beberapa hari lagi oleh sekolah ini," ucapku berbohong.

"Oh kukira kau memikirkan kejadian di kanti tadi, mian karena membuatmu takut" Kwangmin mengulas senyum Adoreable nya.

"Lupakan saja, itu sudah berlalu" Soohyun merogoh tas nya dan menemukan earphone miliknya.

Mungkin yang ia butuhkan saat ini adalah earphone, musik selalu membuatnya lebih relax.

¤♡¤

Author'pov

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu, tetapi Soohyun masih sibuk berkutik dengan gitar di pangkuannya.

Ia memetik gitar tersebut dan sesekali mencoba menyanyi.
Soohyun sengaja mengisi waktu luangnya berada di sekolah dengan bermain musik.

Toh di rumahnya ia akan bosan, melakukan hal yang sama berulang ulang kali dan itu terjadi setiap hari.

Soohyun kembali memetik gitarnya dan memainkan lagu favorit Jimin yaitu 'paper heart'
Lagu bermelodi melow dengan setiap bait yang mengandung arti yang sangat dalam.

🎵Remember the way you made me feel🎵

Suara lembut Soohyun langsung mengisi ruangan musik yang kosong ini.

🎵Such young love but
Something in me knew that it was real🎵

Suara lembut Soohyun menarik perhatian seorang namja yang tidak sengaja lewat di depan ruangan musik tersebut.

Namja tersebut pun menghampiri ruangan musik dan sedikit membuka pintu ruangan tersebut, agar ia bisa melihat siapa yang menyanyi dengan suara seindah itu.

🎵 Frozen in my head Pictures I'm living through for now
Trying to remember all the good times
Our life was cutting through so loud
Memories are playing in my dull mind🎵

namja itu menarik sudut bibirnya ketika melihat siapa yang menyanyikan lagu melow yang tadi ia dengar.

🎵 I hate this part paper hearts
And I'll hold a piece of yours
Don't think I would just forget about it
Hoping that you won't forget about it🎵

Namja itu terus berdiri memperhatikan Soohyun sampai bait terakhir lagu tersebut.

Setelah lagunya usai Namja berambut kecoklatan itu menghampiri Soohyun dan memberikannya tepukan tangan.

KARMA (カルマ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang