Taehyung'pov
Aku menoleh ke arah Soohyun dan ternyata ia sudah terlelap di bahuku, sebenarnya aku ingin menyatakan perasaanku malam ini, tetapi ia sudah terlanjur tidur, kalau begitu lain kali saja.
Kalian bisa menyebutku tega, karena memanfaatkan sahabatku untuk membuat Inhye kembali padaku, namun apa dayaku, yang aku mau hanya Inhye sekarang.
Ya aku ingin menyatakan perasaanku lalu menjadikannya pacar ku, untuk memanas-manasi Inhye agar ia menyesal dan kembali lagi padaku.
"Hmmh...Tae," ucap Soohyun mengigau.
Bahkan dalam mimpinya ia memimpikanku, maafkan aku Soohyun, aku kejam padamu.
Tak berapa lama, bilanglala ini pun sampai pada tingkat paling dasar, aku menggendong Soohyun ke punggungku.
Beberapa kali aku mendengar kata 'Tae' dan juga isakan kecil dari mulutnya, mengapa sekarang aku diliputi oleh rasa bersalah.
Setelah sampai di mobil aku membawa Soohyun kembali ke hotel kami dan meletakkannya di kamar hotelnya.
Aku melihat Inhye di sampingnya, ia sedang tertidur lelap, entah mengapa aku pun mengusap lembut kepalanya dan mengecup keningnya, setelah itu aku kembali ke kamarku dan terlelap beberapa saat kemudian.
¤♡¤
Soohyun'pov
"Menjaulah dariku," Aku terisak semakin keras mendegar kalimat itu keluar dari mulutnya, bagaimana bisa? Aku sangat mencintainya aku tidak bisa menjauh darinya.
"Ta-tapi kenapa?" tanyaku, dia tertawa, tertawa sangat lepas.
"Haha, kau bodoh atau bagaimana?" ucapnya dan aku mengerutkan dahiku.
"Apa yang kau maksud tae?"
"Aku tidak mencintaimu bodoh, apakah kau tidak menyadarinya, kau terlalu bodoh!! Aku hanya memanfaatkan mu untuk mendapatkan Inhye dan kau memintaku untuk mencintaimu, hahaha terlalu berharap."
Airmata yang sedaritadi sudah terbendung di pelupuk mataku kini turun, mengalir deras bagaikan aliran sungai, aku mencintainya tetapi apa yang aku dapatkan? Paboya!!
Aku kira dengan mencintainya sepenuh hatiku cintaku akan terbalas, namun kenyataannya?!
"Beri aku kesempatan, kau akan mencintaiku, aku berjanji."
Ia tetawa lagi dengan keras, tertawanya sungguh lepas dan itu membuatku sangat sedih.
"Kumohon," ucapku.
"Yya!"
"Kumohon," ucapku lagi.
"Yya!"
"Yya! Kenapa kau menangis Soohyun, bangunlah!"
"Eoh?" Aku mengucek mataku beberapakali dan mendapati Inhye yang menatapku nanar.
"Hey, apa yang kau impikan? Kenapa kau sampai menangis?" tanya nya dan aku terdiam memikirkan mimpi tadi.
"Yya! Aku bertanya padamu Soohyun!" ucapnya dan aku meneguk, bagaimna aku memberitahunya tentang mimpiku.
"Tidak, hanya..kau tahu? Uhm...hantu, aku dikejar oleh hantu." Ya Taehyung lah hantunya.
"Oh, kukira ada apa," ucapnya, Ia pun langsung beranjak dan menuju pintu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARMA (カルマ)
Fanfiction(Sedang ada perbaikan kecil-kecilan pada setiap babnya!!) Taehyung tak menyangka cinta yang selama ini menjadikannya semangat menjalani hidup telah berkhianat. Jujur, itu menyakitinya begitu dalam, namun apa dayanya? Gadisnya memilih orang lain dan...