28-ending.

2.9K 240 77
                                    

Malam hari yang dingin datang, angin malam yang berhembus kencang menambah kesan dingin dari malam tersebut.

Malam yang dingin ini disebut romantis oleh beberapa pasangan tetapi tidak untuk kedua insan yang tengah duduk di taman dengan rasa canggung yang mengelilinginya.

Mereka adalah Kwangmin dan Soohyun. Soohyun sendiri yang menelfon Kwangmin untuk datang dan membicarakan sesuatu yang penting dengannya. Bukan seharusnya merasa senang, Kwangmin malah di balut rasa khawatir akan sesuatu.

"Kau tau, kenapa aku memanggilmu untuk datang dan membicarakan sesuatu?" Tanya Soohyun mulai membuka pembicaraan.

Alih-alih menjawab Kwangmin malah terdiam, lalu sedetik kemudia menggeleng.

"Aku ingin membicarakan tentang apa kita selama ini, dan apa hubungan yang seharusnya  di antara kita Kwang," Soohyun menoleh ke arah Kwangmin dan tersenyum.

Kwangmin tidak menoleh pada Soohyun, ia memperhatikan jalanan kota Seoul yang masih saja ramai padahal sudah menginjak waktu istirahat.

"Sebenarnya..." Soohyun menghela nafas, "kwang bisa kau lihat aku?" Tanya Soohyun.

Kwangmin pun menoleh dan langsung menatap manik mata Soohyun yang agak menggelap.

"Kenapa?" Tanya Kwangmin.

Soohyun sekali lagi tersenyum, "terima kasih telah membuat hariku berwarna."

"Dan uhm..." Soohyun meremas tangannya sendiri, "maaf aku tidak bisa menerima mu, aku hanya sudah menemukan seseorang yang lebih tepat untukku."

Kwangmin tersenyum, terkesan memperihatinkan, "jadi kau ingin menjelaskan aku ini tidak pantas untukmu?"

Soohyun membuka sedikit mulutnya, "tidak Kwang sungguh, hanya saja.."

"Kau mencintai Taehyung dan tidak mencintaiku," ucap Kwangmin lalu menyisir rambut nya dengan tangan kebelakang.

Mata Soohyun melirik kesana kemari, ia juga terlihat bergerak tidak nyaman dengan posisinya, "yah..bagaimna pun itu benar."

Soohyun melihat wajah Kwangmin yang sendu, "aku mencintai Taehyung dan Taehyung juga mencintaiku, kami saling mencintai."

"Lalu bagaimana denganku? Aku harus pergi jauh-jauh meninggalkan kalian yang hidup bahagia sementara aku mengalami masa yang sengsara?"

Sekali lagi Soohyun menggeleng, ia menggigit bibirnya. Bingung bagaimana ia harus menjelaskanya pada Kwangmin, "Kwangmin aku hanya..tidak cocok untukmu."

"Iya kau rasa tapi kurasa tidak," Kwangmin mulai menyangkal.

Soohyun mengela nafas panjang, "kita bisa menjadi temanㅡ"

"Aku sudah mempunyai banyak yang seperti itu, kau tidak perlu menjadi temanku."

Setelah mengatakan itu Kwangmin langsung bediri dan berjalan pergi meninggalkan Soohyun yang terdiam seraya menatap punggung Kwangmin sampai akhirnya punggung itu menghilang di malam yang dingin ini.

••••••••


Skip time.


2 years later.....

Soohyun merangkai beberapa bunga yang baru saja Taehyung berikan padanya di vas. Mata Taehyung kini menatap Soohyun yang sedang merangkai bunga, ia seakan tidak ingin melepaskan pandangannya dan selamanya akan terus memandang Soohyun.

KARMA (カルマ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang