21- Mianhae.

2.4K 254 83
                                    

Pagi hari ini Taehyung berjalan dengan santai di lapangan sekolah, tiba-tiba saja ada seseorang yang melepar kaleng bekas minuman dari samping sampai-sampai sudut bibir Taehyung mengeluarkan darah. Mungkin karena sudut tajam kaleng itu mengenai bibirnya.

"Akhhh," rintih nya.

Taehyung pun segera menoleh ke kanan dan ke kiri, dan hanya ada satu orang di lapangan yaitu Yoongi.

Taehyung mengusap sudut bibirnya dengan punggung tangannya, dan berjalan menghampiri Yoongi yang menatapnya datar.

"Hyung, apa kau yang melepar kaleng bekas minuman itu padaku?" Tanya Taehyung.

"Oh kaleng itu mengenaimu, majja. Aku Yang melemparnya, aku tidak sengaja," ucap Yoongi seenak jidatnya.

Sudut bibir Taehyung mengeluarkan darah lagi, buru-buru ia mengelap dengan punggung tangannya.

"Shhh," desis Taehyung karena perih yang ditimbulkan dari sudut bibirnya.

"Pasti itu sakit," Yoongi menunjuk sudut bibir Taehyung, "namun kurasa adikku merasakan sakit yang lebih dari itu," Setelah mengatakan itu Yoongi pun segera pergi dari tempat itu.

Taehyung terdiam di tempatnya berdiri, ia merasa sangat bingung oleh apa yang baru saja dikatakan Yoongi.

Apa mungkin Suga hyung sudah mengetahui semuanya? Ah ani, memangnya siapa juga yang memberitahunya?
Ucap Taehyung bermonolog dalam hatinya.

Taehyung pun segera meneruskan perjalananya menuju kelas yang sempat tertunda, belum juga ia sampai di kelasnya tiba-tiba saja ada yang menonjoknya begitu keras hingga ia terhempas kebelakang dan punggungnya membentur locker.

Taehyung terbatuk-batuk dan memegangi perutnya yang baru saja di tonjok, ia mendongak ke atas dan ternyata orang yang telah menonjoknya adalah Kwangmin.

Tch, lagi-lagi anak ini.
Ucap Taehyung bermonolog dalam hati.

Taehyung segera bangkit dan memegang kerah Kwangmin namun buru-buru Kwang menepisnya.

"Apalagi maumu kali ini sialan!!" Teriak Taehyung.

Bukannya menjawab Kwangmin malah menarik kerah Taehyung dan menggeretnya kearah kelasnya, sesampainya di kelas ia langsung melempar tubuh Taehyung ke arah papan tulis.

Tentunya semua murid yang ada di kelas itu terkejut, termasuk Soohyun dan Syera yang membulatkan matanya.

Kwangmin berjalan ke arah Taehyung yang sedang meringis kesakitan dan menonjok pipi kanan Taehyung.

"AAAAAA!!!" teriak semua yeoja yang tengah berada di kelas itu.

Soohyun pun segera mengampiri Kwangmin, ia menariknya menjauh dari Taehyung.

"APA-APAAN KAU INI KWANG!" Teriak Soohyun.

"Aku sudah memperingatkannya untuk menjauhimu dan Aku juga sudah bilang padanya jika ia menyakitimu aku sendiri yang akan menghabisinya di depanmu!!" Jawab Kwangmin.

Disaat mereka berdua sedang bertengkar Taehyung bangkit dari duduknya dan berencana untuk membalas Kwangmin.

Tangannya sudah mengepal kuat, baru saja ia ingi memukul Kwangmin dari belakang.

"Kwang awaaaaaas!!" Teriak Soohyun.

Soohyun pun segera berdiri di depan Kwangmin dan hasilnya.

Bugh...

Soohyun terhempas ke belakang untung saja Kwangmin sempat menahannya.

"Yya! Soohyun bangun!!" Teriak Kwangmin.

KARMA (カルマ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang