Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hai Nicolas , kau melihat bulan seperti melihat wanita telanjang saja."ledek Andrew yang melihat Nicolas sedang serius memandang objeknya.
Kini mereka sedang bersantai, menonton hingga larut malam karena malam ini juga adalah malam bulan purnama sehingga keindahan bulan saat ini lebih indah dari biasanya dan itu tidak akan dilewatkan oleh mereka Karena mau bagaimana pun sang bulan lah yang ikut serta dalam menentukan takdir mereka, moon Godnes.
"aku memang sedang melihatnya." Ucap Nicolas tampa memandang kea rah teman nya.
"sekarang kau sedang melamun nic?" Tanya jake, sambil memakan pop cron yang ia buat tadi .
Mereka memang sedang melihat bulan tapi hanya Nicolas lah yang masih betahan untuk memandanginya.
'aku tidak sedang melamun, sekarang ia sedang duduk di batu besar di danau itu."jawab nya tanpa menatap Andrew dan jake.
"baiklah kalau begitu kau sedang mengigau bagaimana mungkin bulan menjadi wanita telanjang ditengah malam dan duduk di tengah danau?" ucap Andrew sedikit kesal karena belum sampai dua hari kebiasaan Nicolas yang selalu bermain dengan teman wanitanya membuat dirinya jadi tidak berfikir jernih seperti ini.
"shut up, kalau kalian tidak percaya kalian bisa melihatnya sendiri." Yang kini menunjuk ke arah seorang gadis yang dari tadi Nicolas perhatikan dengan jari telunjuknya dengan tatapan yang beralih dari jendela ke arah teman – teman nya, yang sudah membuatnya kesal kerana menganggap dirinya sedang membual.
Andrew dan jake saling pandang dan jake mengangkat bahu nya acuh , mulai mendekati Nicolas yang sedang berdiri di ikuti Andrew , mereka mengikuti arah pandang yang ditunjukan oleh Nicolas .
lama terdiam hingga Nicolas tidak melihat reaksi teman – teman nya ,membuat Nicolas melihat objek yang di tunjuk nya tadi.
Disana tidak ada apa – apa kosong dengan air tenang.
"dan sekarang fix kau sudah gila Nicolas."ucap Andrew dengan tangan bersidakep di dada di ikuti anggukan dari jake.
'tidak kawan ,aku tidak berbohong," dengan menarik rambutnya frustasi, dirinya yakin tadi melihat seluit yang terlihat jelas karena pantulan bulan purnama yang cukup terang ,
apalagi rambut ke emasan yang seperti memantulkan cahaya bulan dari kejauhan, Nicolas sempat mengagumi rambut itu ketika sedang memperhatikan nya.
"aku akan tidur ,aku tidak mau menjadi objek fantasi mu yang selanjutnya." Ucap jake dengan melangkah menjauhi Andrew dan Nicolas dengan tampang frustasinya.
Andrew memandang jake yang sudah memasuki kamarnya dan melihat kea rah Nicolas,
" aku tau akan kegilaan mu dalam bermain dengan wanita tapi kalau kau harus menjadi benar – benar gila karena seorang wanita mungkin aku akan memikirkan untuk mencalonkan diri menjadi calon Alfa selanjutnya," ucap Andrew dengan menganggukan kepalanya dengan tangan yang mengelus – ngelus dagu nya.
