Matahari sudah tak terlihat,
senja yang sudah berganti menjadi selimut gelap
tatkala iringan angin penghantar tidur untuk membelai dan mengistirahat kan mata
hanya diri nya yang tidak bisa terpejam
gemerisik gaun bermutira itu berbunyi seiring langkah yang menapak satu demi satu pijakan lantai yang dingin,
lelah, diri nya sudah sangat lelah.
~~~
"kau belum tidur?" dengan decitan suara karat dari engsel pintu yang terbuka.
"yah, ada apa jeslyn?' Tanya dengan melihat bulan purna yang semakin terang di tengah gelap yang semakin dingin.
"aku lebih suka kau memanggil ku ibu." Ucap nya acuh.
Hanya helaan nafas lembut yang terdengar, "sampai kapan?''
"sampai kita bisa memperlihat kan kepada mereka kalau mereka sudah salah.' Jelas jeslyn dengan mengikuti pandangan ke arah bulan.
"apa kau tidak tau apa yang terjadi?" Tanya raina.
'tidak perlu tahu, aku hanya cukup tahu mereka mengambil mu, membawa mu, dan memperalat mu hingga kejadian ini semua harus terjadi ."
"aku masih tidak mengerti.' Ucap Raina pasrah.
"kau memang tidak harus mengerti , cukup diam dan lihat." Dengan seulas senyum kecil.
Ada seringai di bibir merah itu," tidak , aku hanya sedang menunggu waktu ketika mereka datang, maka aku yang akan menjemput nya sendiri.' Dengan kalimat tersirat.
"ternyata kau tidak seperti dia, aku menyesal tidak menjadi stalker saat kau tumbuh besar di bumi," gelak nya dan di ikuti oleh ku.
"stalker huh,, bahkan aku tidak mengerti apa yang kau maksud?" Tanya nya setelah meredam tawa nya.
"yah, kau payah karena mereka membawa mu ke hutan bukan kota metropolitan,"
"wah, tunggu dulu, seperti nya kau terdengar tinggal di bumi selama ini?' pancing nya,
" aku tidak mungkin menghabis kan waktu ku di tempat pengap seperti ini, banyak yang perlu di urus disana." Bangga nya.
"yah, kau bibi yang sangat menyebal kan." Sungut nya, dengan tawa mereka yang kembali terdengar.
"apa kau tidak merindukan nya ?" tanya jeslyn.
"siapa?"
"Azura."
Raina,, ahh tidak, bukan itu nama nya, dan ia bukan gadis Mermaid yang selalu membuat nya bangga menjadi salah satu makhluk cantik yang memiliki ekor sirip yang indah, perubahan nya hanya bonus dari apa yang dari dulu di turun kan beberapa ratus tahun lalu tapi ia tidak menyangka tugas nya seorang sirchelis kali ini adalah melawan ibu nya sendiri, Sirchelis??...
Syok!... Perasaan saat pertama diri nya mengetahui siapa jati diri nya, bagaimana tidak, ia adalah salah satu orang yang menjadi incaran dunia importal bahkan ibu nya sendiri pun berniat melenyapkan nya ,setelah mengetahui kenyataan pasti status nya kini, dan perasaan nya yang di rasakan sangat lah menyakitkan.
"tidak, aku bahkan dengan senang hati untuk menidur kan nya hingga tak sanggup membuka mata nya kembali, " ucap nya dingin.
Jeslyn hanya bisa menatap prihatin, ia juga tidak menyangka keserakahan sang kakak hingga menumbal putri nya sendiri. Jeslyn tidak bisa berbuat banyak sedangkan bangsa mereka semakin terpuruk setelah penguasaan sang kakak, di tambah ke kikiran, serta ke sombongan yang dimiliki.
![](https://img.wattpad.com/cover/73559325-288-k413050.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid
FantasyBy : nadia alma Cerita fantasi pertama ku, vote dan coment yah Happy reading!! Sorry for typo Sinopsis ...