Mermaid

Mermaid 23

 mungkin karena sesuatu kali yah,, walau ga seberapa yang ngikutin kisah ini, diri ku tetap senang, dan terima kasih yang sudah meninggal kan jejak kalian dan coment pertama yang aku dapet best feeling banget.

Ok,,, sedikit lebay,,wkwk

Berasa hutang kalau berhenti sampe berbulan- bulan, bertahun – tahun hanya untuk nunggu reader yang berminat sementara selera orang itu berbeda – beda. '' huuuaaaa bapeeerr...

Salent readers, terimakasih juga sudah menyempat kan mampir,,,

Walaaa,, kaya pidato bpk gurbenur,,,

Happy reading~~~

***

"kenapa kita harus membawa ini semua, ini berat,? Astaga Jake , Nic cepat bantu akuuu!!,,," seru nya.

Jake dan Nicolas hanya mencibir sikap berlebihan yang selalu menjadi kebiasaan Andrew , iieeuuuhhh

Mereka akan bersiap untuk menuju padang rumput hutan terlarang, ada lapang yang luas membatasi wilayah penyihir berada. Penjemputan sudah akan di lakukan dan Artur seperti kesatanan yang terus berteriak, apa lagi setelah mengetahui putri nya seorang sirchelise. Ya ampuunnn

Mereka semua bersiap, memakai baju Zirah perang ,clain Vampir yang memakai pakaian berjubah hitam dan bertudung hitam, bukan karena takut sinar matahari karena seperti nya sanblok Kelly  dengan kandungan SPF dan PA+++  yang cukup tebal mereka gunakan, mungkin sudah cukup melindungi,, ya ampuunn mereka seperti ondel – ondel yang akan pentas... ckck

Clain Elf yang memakai Zirang perak, dan titanium agar tidak mempersulit pergerakan mereka saat terbang,, andai kan aku punya sayappp,,*kunci xx minor please,,,

Clain srigala, memakai Zirah besi dengan pelindung kepala seperti kepala serigala,, ini baru kereeeennn,,,

Jitakan keras menghentikan penilaian Andrew kepada semua prajurit sukarela yang terkumpul, "astaga – astaga kepala ku, ya ampun nicolas , kau berniat menghancur kan nya hahh!'' " teriak nya kesal sehingga menyita beberapa pasang mata yang melihat perdebatan kecil mereka.

Semua seperti sudah paham dan hanya menggeleng kecil melihat tingkah laku anak puber yang penuh dengan Gen semangat itu, bahkan terlalu bersemangat...

"hentikan penilaian mu itu ,kau bukan guru disini, sebaik nya persiap kan diri mu, bukan melamun dengan pemikiran bodoh mu itu." Ucap nya dan berlalu.

Andrew mengercap dan sedikit melongo," pertama Jake dan sekarang Nicolas, apa sekarang mereka memiliki kekuatan lebih, kenapa seperti nya mereka bisa membaca pikiran ku", pikir nya serius.

Andrew memang melihat perbedaan Nicolas yang lebih diam dan sadis,, "lihat sekarang dia tidak main – main dengan tidak menyimpan tenaga nya hanya untuk menjitak diri nya, " ya ampunn sedikit meringis merasakan sedikit darah di tangan nya setelah meraba hasil luar biasa Nicolas .

"ini gila ,,dia benar – benar akan membunuh ku, aku harus membicarakan nya pada Jake" putus nya dramatis melihat Nicolas yang sudah mulai berjalan berbelok di tembok selatan.

***

"kau terlalu cerdik jika mengira tidak ada yang mengetahui keberadaan mu," ucap seseorang tepat di belakang nya.

"apa yang kau lakukan disini?" Tanya nya dingin.

Menghirup dalam dan mejilat leher hangat itu sesaat, dan tersenyum miring," serbuk falries, kau pintar. Bahkan dia pun akan sulit membedakan mu."