Happy reading.. abaikan typo aja deh...
***
Andrew yang datang dari arah belakang langsung membalas perbuatan Jason, dengan menerjang langsung hingga tubuh Jason ikut terlempar karena gigi Alder langsung mengoyak baju jubah kebesaran itu. Dan langsung melindungi tubuh Nicolas di balik tubuh berbulu Alder.
"kau baik – baik saja?" Tanya nya melalu midlink nya dan menatap nyalang kea rah Jason yang mulai bangkit .
Andrew melihat kesekeliling, menjawab pertanyaan yang sempat terlintas di pikiran nya, " kenapa tidak ada yang mendekat untuk membantu?"
Yang entah sejak kapan Butler pelindung keperak kan itu sudah terpasang mengelilingi mereka, Andrew juga melihat Jake yang seperti sudah berusaha menghancur kan dengan senjata yang ia bawa, termasuk clain lain.
Berbentuk setengah lingkaran seperti kaca tapi udara masih bebas masuk memenuhi paru – paru mereka. Andrew merubah kan diri menjadi manusia, otot nya yang sudah terlatih terpampang mengkilat dengan keringat yang sedari tadi di produksi tubuh nya, padahal cuaca dingin malah cenderung mencekam tapi tidak dengan Andrew yang mulai mengetahui dengan siapa ia akan berhadapan.
Jason sudah melesat maju tapi bukan menerjang nya, ia membantu seorang wanita untuk berdiri yang baru disadari oleh Andrew dan yang lain .
Mereka melihat dengan cemas tidak banyak yang mereka bisa lakukan karena Butler pelindung ini sangat kuat untuk di hancur kan. apa yang sebenar nya terjadi??,,,, menerka – nerka apakah ini salah satu dari sihir nya, sebagai pengecoh???... .
"kau tidak apa?" Jason berkata lembut, dengan mengecek keadaan teliti berharap Mate nya dalam keadaan baik.
"pria itu barhianat, dia adalah sekutu Azura," ucap nya terengah – engah dengan pandangan sayu, tapi tidak dengan satu orang yang mengetahui siasat licik murahan yang baru saja di main kan nya.
"berani berani nya kau," dengan desis tajam, dan langsung memperlihat kan taring runcing di sisi bibir nya.
Andrew maju, menampak kan tubuh nya sebagai tameng untuk melindungi Nicolas yang masih menatap nyalang Jason , bukan,,? lebih tepat nya wanita yang berada di samping Jason, Shila kalau ia tidak salah ingat.
Wanita yang sempat Andrew taksir saat di Athenia, karena wanita itu yang pertama memberikan nya ramuan penghilang rasa mual nya saat itu.
"kau bersekongkol, sudah ku duga... clain kalian memang tidak berguna, sudah menghilang kan Sirchelis, berbuat onar setiap waktu dan sekarang menjadi sekutu diam – diam Azura." Tajam dan Jason langsung memasang kuda – kuda untuk mulai menyerang kapan saja.
"jaga ucapan mu tuan Sun Block," geram Andrew tidak terima atas semua tuduhan muka ondel – ondel di hadapan nya kini, dasar muka tembok...............#dalam arti yang sesungguh nya....
Jason yang tidak ambil pusing akan ocehan receh yang sudah biasa ia dengar ,dengan gerak kan cepat Jason langsung menerjang dengan cakar kuku yang sudah memanjang.
Dan secepat itu pula Andrew siap menghalau untuk menyerang balik, tapi tubuh nya mendadak tidak bisa di gerak kan.
"tidak,, tidak tidak , kenapa dengan tubuh ku///," Andrew langsung bergerak gelisah, bahkan panic dadakan nya sudah mulai menguasai nya. bukan kematian seperti ini yang ia ingin kan, mati bertarung tampa perlawanan?!,, huh,,, itu tidak keren... untuk seorang Andrew .
Hampir se-inci, se-centi, atau se-mili entah lah yang Andrew rasakan setelah memasrah kan tubuh nya untuk siap tercabik hanya satu pemikiran nya saat ini, setidak ia sudah berusaha melindungi kunci kemenangan mereka, kemenangan Bhilgilands.
Andrew sudah terlempar tak berdaya dengan kesadaran yang sudah menghilang, disana Jake terlihat panic karena Andrew tidak bisa berbuat hal yang berguna sedikit pun.
Hingga pikiran – pikiran jelek merayap membuat Jake seketika berubah menjadi Lawn, dan langsung menerjang Butler secara brutal.
Hingga ia sadar tidak ada yang retak sedikit pun, dan hanya satu yang ia pikir kan.
Jake langsung berlari mengitari Butler yang berbentuk setengah lingkaran sekuat tenaga, manatap bengis senyum sinis wanita yang kini tengah menonton pertarungan sesama sekutu,
tapi mata nya langsung bertubruk dengan netra purple yang sedang menatap dingin kea rah nya, hanya sepintas tapi Jake langsung mengenyah kan tatap rindu dari sorot mata itu.
Kali ini ia tidak akan tertipu lagi, benak nya yakin.
***
Nicolas berjalan dengan pelan, jubbah hitam dengan tudung besar yang menutup seluruh wajah nya cukup membuat nya untuk tidak di curigai.
Hanya pengantar makan yang memiliki mantra khusus untuk tidak membuat tubuh nya terbakar di tempat, walau Nicolas sempat mewanti akan kemampuan nya yang takut terkunci oleh sihir pemikat Raina.
Tapi sukur lah seperti nya memang sudah di takdir kan untuk bisa keluar dari penjara setengah kumuh itu, dan untung nya pengantar makan nya kali ini adalah seorang wanita. Nicolas hampir saja kelepasan untuk mencabik tubuh itu kalau ia tidak segera sadar siapa wanita itu yang baru saja di terjang nya, Elena.
Pantas saja semua terasa mudah, harus nya jam makan nya sekitar 3 jam lagi, tapi ini sudah datang hanya beberapa menit diri nya membuat rencana melolos kan diri.
Dan yang membuat Nicolas tidak sabar saat ini, ketika Elena mengatakan di perbatasan hutan semua clain sudah berkumpul untuk berperang.
"seperti nya wanita itu cerdik juga," gumam nic.
Mengingat Elena memberikan jubbah yang sama, dan mengubah boneka santet yang terbuat dari jerami , berubah besar dan menyerupai diri nya. Dan setelah nya Elena hanya meberitahu jalan dengan mengikuti pencium nya. Aroma yang di buat Elena untuk jalan keluar Nicolas menuju perbatasan padang rumput.
Nicolas terus menenang kan gastur tubuh nya agar terlihat setenang mungkin, agar tidak menimbul kan kecurigaan antar sesama penjaga, dan Maid yang hampir mengenakan jubbah yang sama dengan nya.
Dan baru kali ini Nicolas merasa yakin kalau filem fiksi Harry potter adalah bentuk nyata keseharian dunia penyihir. Ckck
***
Diaz hanya menatap nyalang wanita yang kini menatap takut diri nya, tapi ia tidak akan terjerumus oleh pesona sepolos apa pun sepupu tiri nya,
karna satu yang yang membuat nya yakin wanita munafik berwajah bak malaikat hanya sekumpulan sampah yang pelahan akan menghancur kan ke pribadian adik nya,, ahh,, wanita nya.
Hurt Romance: Silent
Sepenggal cerita sister / brother complex, dengan sajian yang ku buat agak sedikit psyco tapi di bumbui sedikit nano – nano biyar rame rasa nya,, wkwk
By
Nadiaalma
#yang lagi cari inspirasi
Amatiran jeh,,,

KAMU SEDANG MEMBACA
Mermaid
FantasyBy : nadia alma Cerita fantasi pertama ku, vote dan coment yah Happy reading!! Sorry for typo Sinopsis ...