Mermaid

Mermaid 18

Sorry for typo...

***

"ya ampun Jake berat sekali, apa kah kau bawa semua ini dari bumi," ucap Andrew kesal, pantas dari tadi dia disuruh bersantai – santai sementara yang lain sibuk mempersiapkan apa yang akan di bawa , ternyata diri nya di jadikan tukang pikul panggul seperti ini.

Mereka dalam perjalan menuju istana Athenia dan akan bernegosiasi membicarakan masalah dan jalan keluar bersama. Mengingat semua petinggi clain berada disana maka cara yang praktis adalah berkunjung langsung sarang ikan,, aahhh,, Andrew benci air.

"berhentilah menggerutu, kau seperti anak gadis yang sedang PMS." Hoho,, sekarang Andrew lah yang ingin terbahak karena sindiran itu keluar bukan dari mulut Jake saja. Sialan kau Nicolas.

"kau tau aku sangat kesulitan membawa ini, maukah kau membantu Nicolas?" ucap nya dengan tatapan pupy eyes sok cute nya.

Nicolas hanya memutar mata nya malas, "itu jatah mu, salah sendiri kau tidak membantu kami bersiap dan memilih bersantai ."

"tapi jake yang menyuruh ku." seru nya membela diri.

"itu karena Jake bertanya pada Kiro kenapa kau hanya duduk saja." Ucap nya dengan berlalu dengan membuat jarak cukup jauh dari Andrew .

Andrew mencerna penjelasan Nicolas hingga ia mengetahui maksud Kiro yang terselubung karena terus memberikan senyum setengah hati saat melihat diri nya, ternyata ini maksud nya.

Dengan geram Andrew mengerat kan pegangan tali tas di tangan kanan, kiri nya dan sedikit menggerakan pundak untuk menyaman kan ransel yang di bawa nya. Awas kau kiroooo

Di tempat berbeda Kiro tak tahan untuk tidak tertawa mengingat apa yang akan terjadi pada Andrew , sikap diam nya bukan berarti akan melepas kan nya begitu saja, " membosan kan , kolot, menyebal kan." Pikir nya, 

kiro tidak akan melepas kan Andrew begitu saja setelah mengucap kata yang membuat panas hidung nya. Hanya membutuh kan waktu yang tepat untuk membalas nya. Gothca ..Hahahaha

Karo hanya mendelik mendengar suara tawa pales Kiro yang tidak biasa tertawa lepas, "hentikan tawa mu Kiro, kau tau??,,, wajah mu semakin menyeram kan dengan tawa mu itu.' Ucap nya dengan kiki kan.

Dan karo hanya dapat menelan silva nya susah payah ketika tatapan Kiro menjadi bengis. Salah lagi, ia tau sikap dewasa yang di perlihat kan nya adalah kamu flase untuk menutupi tempramen yang selalu mudah tersulut ,

tapi mengingat betapa pintar nya kiro membunyikan kekurangan nya, sudah pasti tidak akan ada yang menyadari nya, kalau otak pintar itu akan berputar untuk membalas apa saja yang membuat suasana hati nya buruk.

"sebaik nya kita bergegas menyusul mereka." Ucap mengalih kan tatapan kiro dan berjalan cepat kearah pintu .

"bagus sekarang giliran kau yang menggali kuburan mu sendiri", ringis nya karena sudah tahu betul tabiat sang kakak.

Kiro masih bergeming melihat kepergian sang adik yang berjalan terbirit - birit, "permainan mu akan di mulai, bukan kah akan terlihat menyenang kan Azura,"

***

Saat sudah akan memasuki lorong masuk istana Athenia Andrew berhenti dari langkah nya dan Jake yang berada di belakang mereka mengetahui ketakutan yang bergelayut di wajah nya.

"hei,,, disana tidak semenyeram kan itu, dan berhentilah akan paranoid mu yang selalu berfikir akan tenggelam di dalam air." Ucap nya berjalan akan mendahului.