Mermaid

Mermaid 7

Sorry for typo.....

****

"ah...nicolas kau bersemangat sekali," ucap wanita itu dengan mendesah.

"faster sayang, yah ,,yah,, nic ,,,"rancau nya semakin tidak jelas dengan suara yang saling bersautan di dalam ruangan yang tertutup .

membuat siapa saja pasti mengetahui ,apa yang di lakukan orang dewasa di dalam , tidak terkecuali Bianca.

Ia sudah lama menunggu tapi tak kunjung di buka kan pintu, dan saat mendengar suara yang sangat pelan hampir tidak terdengar .

Bianca mendekat kan telinga nya ke pintu dimana suara kecil itu berasal, dan saat dirinya ingin masuk tiba – tiba saja kode itu tidak berfungsi,

dirinya sangat kesal dan ingin langsung menggedor dan meneriaki wanita jalang yang sudah berani menggoda kekasih nya,
tapi tidak mungkin kan . ia akan mempermalukan nya sendiri dengan cara seperti itu, mengingat dirinya termasuk model yang sudah cukup dikenali public.

Dengan air mata yang mengalir Bianca pergi meninggal kan apertemen itu ,dirinya juga sangat kecawa pada Nicolas yang sudah melupakan janji nya dan malah bermain dengan wanita lain,

"apakah selama ini hanya dirinya saja yang menganggap nya kekasih sedang di mata Nicolas dirinya hanya segelintir wanita yang mau di tiduri tampa paksaan. Bodoh? Cinta mu hanya membutakan mu Bianca."ucap Bianca dalam benak nya.

***

"aku tau apa yang kau pikir kan?" ucap Andrew yang sedari tadi melihat jake tersenyum kecil seakan mengingat hal lucu yang baru di alaminya.

Mereka kini dalam perjalanan ke villa Rosen dengan Nicolas yang sudah terlelap karena jadwal pemotretan yang padat,

jake juga sudah mengambil cuti yang cukup lama hingga membuat jadwal Nicolas harus di majukan dan membuatnya harus banyak merelakan jam istrahatnya.

"yapss,, kau benar drew,terlalu sulit karena si maniak seks itu," dengan dagu yang mengarah ke Nicolas yang sedang tertidur di jok belakang,

" selalu meladeni nya dan suara yang kau rekam saat kita di hawai dulu itu sangat berguna dalam situasi yang tepat seperti ini."ucap jake dengan seringai yang terlihat lucu dimata Andrew .

"kau pintar jake ,aku tidak meragukan kenapa orang semuda diri mu bisa menjadi Beta kepercayaan sang Alfa,"dengan memandang takjub sambil menganggukan kepala, tak lupa dua jempol di berikan Andrew

," aku kira itu untuk mengancam Nicolas atau sebagai bukti untuk sang Alfa kalau selama ini anak nya sangat sangat sangat nakal," dengan mengubah suara nya di akhir kalimat nya seperti nany – nany salon murahan.

Jake hanya memandang heran kea rah Andrew yang tertawa tampa henti, untung lah suara nya tidak membuat Nicolas terbangun,

" benar kata Nicolas kau selalu berfikir berlebihan drew dan ingat aku tetap lebih tua dari mu, bodoh,,," ucap nya dengan tersenyum kecil .

Ia juga cukup terhibur dengan ucapan Andrew tapi hawa yang di tangkap dari gelang nya semakin kuat dan seketika itu juga decitan ban cukup keras terdengar.

bila jake tidak focus menyetir mungkin saat ini mereka akan langsung menabrak pohon, karena tiba – tiba ada yang menyebrang jalan dengan gerakan sangat cepat dan besar.

Nicolas langsung terbangun akan guncangan besar pada tubuh nya sehingga kepala nya terbentur kursi jok jake yang berada di depan nya,

" apa itu?" ucap Nicolas langsung siaga karena tiba – tiba aura makhluk immortal yang cukup banyak dirasakan oleh nya.