Part 11

12.5K 498 5
                                    


Doddy POV

Pagi ini aku terbangun dengan hati yang bahagia luar biasa. Aku teringat semalam, kami telfonan sampai larut malam. Dan hari ini kami akan pergi bersama.

Eum apa itu bisa di anggap kencan?

Aku pun turun ke bawah untuk sarapan. Kulihat jam sudah jam 8. Aku makan sarapan lalu pergi ke ruang tengah. Mama dan Papa sedang bersantai.

"Eh, udah bangun Pak Guru", goda Mama. "Haha apaan sih ma. Kenapa mama gak bangunin Doddy?", tanyaku mengucek mataku. "Abis Mama gak tega, kamu cape banget keliatannya", kata Mama.

"Lo hari ini ada acara kemana?", tanya Papa sambil melipat koran. Ah iya! "Mau pergi ke Dufan", kataku. "Sama siapa?", tanya Mama. "Eumm..ehmm.. Vita", kataku pelan. "Hah? Serius?", Mama dan Papa terkejut bersamaan.

Aku mengangguk, "udah baikan lo ceritanya?", papa bertanya. Aku mengangguk mantap. "Gue janjiin dia kalau dia bener semua jawab soal bahasa Inggris yang gue kasih, gue bakal ajak dia ke Dufan sama traktir dia makan", kataku pada Papa. "Serius lo? Wah syukur deh", kata Papa.

"Mama kok seneng ya Dy", kata Mama senang. Aku tertawa. Lalu menghabiskan waktu bersama Mama dan Papa sebelum menjemput Vita.

Pukul 9 aku mandi. Aku membuka lemariku. Kok rasanya bingung mau pakai apa? Aku mengobrak abrik lemariku dan aku memutuskan memakai jeans, kaus polo hitam berkerah, serta sneakers hitam.

Aku menelfon Vita.

"Assalamualaikum, lo udah siap belom?"

"Waalaikumussalam, iya ini lagi siap siap"

"Kegirangan amat suara lo"

"Iya kan mau jalan jalan sama makan gratis haha"

Anak ini emang polos atau bagaimana sih?

"Elu mah, yaudah ntar lagi gue otw ya"

"Oke"

Aku memutuskan sambungannya. Aku meraih kunci mobilku dan menjemput Vita. Tepat pukul 10, aku sampai di rumah Vita. Setelah masuk dan duduk di sofa ruang tengah, Dhavin datang.

"Mau kemana lu sama Vita? Rapi amat", tanya Dhavin. "Gue mau jalan jalan lah", kataku. "Lo gak ngajak gue", Dhavin melipat tangannya di dada. "Ya elo punya pacar kan, ajak kek kemana", kataku kesal.

"Oh iya bego. Gue mau nelfon ayang beb dulu deh", kata Dhavin sambul beranjak. "Jijik gue", aku bergidik.

Tak lama, datanglah Vita dari kamarnya. Err cantik sekali dia.

(Anggap aja ootd nya kaya gitu ya☝)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja ootd nya kaya gitu ya☝)

"Udah lama?", tanya Vita. "Baru. Tumben lo cantik", godaku. "Lah gue kan emang tiap hari cantik, lo nya aja yang gak sadar", katanya sambil mengibas rambutnya.

Aku pun keluar menuju mobil, diikuti Vita dibelakangku. Kami langsung pergi ke Dufan. Setelah membeli tiket, kami mencoba wahana wahana ringan untuk permulaan.

What Is Love? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang