Di sekolah
"Jungkook!!" merasa ada yang memanggil, jungkook langsung menoleh ke asal suara
"Ada apa? Mau menertawakan aku karena Appa lebih menyayangimu dan aku hanyalah pengganggu saja? Ah iya aku kan anak yang tahu diuntung, aduh kenapa aku bisa lupa, hmm atau kamu ingin mengasihani orang bernasib malang dan sangat menyedihkn ini? Tidak, tidak perlu seperti itu, atau aku harus mengaku kepada seluruh penghuni sekolah betapa menyedihkannya seorang Jeon Jungkook putra dari pemilik sekolah Jeon Sehun, dan adik dari seorang namja idaman sekolah Jeon Hoseok, apakah aku harus seperti itu Hyungku tersayang, ani Tuan muda Jeon Hoseok?" ucap Jungkook dengan disertai isakan dan berhasil membuat Hoseok bungkam dan meneteskan airmata, selama ini jika Jungkook marah dia hanya diam dan tidak pernah berbicara seperti ini, Hoseok tahu mungkin Jungkook sangatlah terluka, dan mungkin sudah tidak bisa ditahan lagi.dan Hoseok memilih diam tidak menanggapi pernyataan dan pertanyaan Jungkook, dan selang beberapa menit setelah Jungkook sedikit tenang Hoseok langsung mendekap Jungkook ke dalam pelukannya erat, sangat erat.
"Jika kamu ingin marah sama Hyung, marahlah, jika kamu ingin memukul Hyung, pukullah, Hyung tidak akan melawan karena memang Hyung yang salah, tapi kamu harus ingat, Hyung selalu ada untukmu, Hyung sangat menyayangimu, dan maafkan Hyung tidak bisa berbuat apa-apa untukmu, Hyung memang Hyung yang payah, pantaskan Hyung menjadi Hyung seorang Jeon Jungkook yang sangat kuat, yang selalu bisa menutupi kesedihanyya dengan sikap dinginnya? Bahkan Hyung iri kepadamu, kamu tidak pernah menyerah dan tahan atas semua makian yang kamu terima, dan itu disebabkan oleh Hyung? Maaf maaf maaf tidak bisa menjadi Hyung yang kamu inginkan selama ini" ucapan Hoseok tepat menusuk relung hati Jungkook, seharusnya Jungkook bersyukur karena memiliki Hyung yang sangat menyayanginya. Dan Jungkook yang masih ada dipelukan Hoseok membalas pelukannya dan mengeratkan pelukannya, Hoseokpun tersenyum mendapat perlakuan dari adik tersayangnya.
...
Di ruang makan terlihat keluarga Jeon sedang menikmati makan malamnya. Sunyi tidak ada yang bersuara selain suara gesekan sendok dan garpu ke piring, setelah selesai makan malam mereka masih belum beranjak dari tempatnya, Jungkook yang ingin meninggalkan tempat itu lebih dulu ditahan oleh Sehun
"Jungkook, kamu tahu apa yang kamu lakukan tadi pagi? Aku susah payah menyekolahkanmu untuk bersopan santun yang baik, dan ternyata aku kecewa atas kelakuanmu tadi pagi, dan sekarang berikan alasanmu" seketika suasana ruang makan kembali sepi.
"maaf, Tuan Jeon yang terhormat, aku mengaku salah, aku tidak bersopan santun sperti apa yang diajarkan di sekolah, karna aku lebih memilih mengikuti ajaran Appaku yang juga tidak bersopan santun" ucap Jungkook yang sudah tidak tahan untuk selalu disalhakan toh juga ujung-ujungnya disiksa.
Plak
Suara tamparan menggema indah di seluruh penjuru rumah mewah itu.
"jaga mulutmu Jeon Jungkook, dengan siapa kamu berbicara haah? Dasar anak tidak tahu diuntung, selalu menyusahkan orang tua, kenapa kamu tidak mencontoh Hoseok, dia selalu membuat keluarga ini bangga, sedangkan kamu? Hanya penganggu dan perusak saja" ucap Sehun yang mulai marah.
"oh, haruskan aku seperti Hoseok Hyung yang diperlakukan seperti boneka? Bahkan dia selalu mengubur keinginannya sendiri demi memenuhi keinginan anda tuan Jeon yang terhormat dan yang selalu bersopan santun" ucap Jungkook tanpa ragu yang meluapkan seluruh isi hatinya selama ini.
Plak
Buk
Bruk
Buk buk buk
Hoseok dan Luhan yang melihatnya langsung melerainya.
"Jungkook, kamu tidak apa-apa nak?, Jeon Sehun apa yang kamu lakukan kepada anakkku?" ucap Luhan dengan isakan yang tidak bisa ditahan.
"keluar dari rumah ini!!! Kamu bukan keluarga Jeon lagi" usir Sehun dengan muka merah padam.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Better [VKook] (END)
General FictionKeluarga Jeon yang terdiri sepasang suami istri dan dua anak laki-laki, siapa sangka di keluarga yang kaya raya dan terpandang ini tidak membuat seorang anak bungsuh dari keluarga ini merasakan kebahagiaan memiliki keluarga layaknya keluarga yang ha...