"J...jungkook?" ucap Hoseok terkejut tidak percaya dengan apa yang dia lihat, dia berulang kali mengucek matanya takut-takut salah lihat, namun apa yang dia lihat terlihat jelas.
"Jungkook? wah pasti Hyung salah orang, memang banyak yang bilang aku mirip dengan orang yang bernama Jungkook, temanku Zelo juga pertama kenal denganku bilang kalau aku ini Jungkook, Namjoon Saem juga bilang aku mirip Adiknya yang bernama Seon padahal aku Kookie, Kim Kookie, Namjoon Saem bilang wajahku pasaran jadi banyak yang mirip dengan wajahku" jawab Kookie santai, semua yang ada di situ sedikit cemas, apalagi Taehyung, dia terlihat cemas, tebukti dari ekpresi wajahnya dan sedikit mengeluarkan keringat, padahal AC di rumah makan itu menyala, sungguh dia takut Kookie akan meninggalkannya.
"Benarkah? Ah maafkan aku, Jungkook itu adalah adikku, dia meninggal setahun yang lalu, maaf mungkin aku terlalu merindukannya" ucap Hoseok masih tidak pecaya jika yang ada di hadapannya ini wajahnya sangat mirip dengan adiknya.
"Tidak apa-apa Hoseok Hyung, aku tahu kok perasaan Hoseok Hyung bagaimana, Hoseok Hyung bisa menganggapku sebagai Adik dan bisa memelukku jika Hoseok Hyung merindukan adik Hyung" ucap Kookie memamerkan gigi kelincinya yang menggemaskan.
"Benarkah? Aku boleh memelukmu?" Tanya Hoseok tidak percaya.
"Boleh Hyung, anggap saja aku juga adikmu" ucap Kookie merentangkan tangannya agar Hoseok bisa memeluknya.
"Terima kasih, aku sangat merindukan Jungkook, sungguh kamu sangat mirip dengannya" ucap Hoseok seraya memeluk Kookie erat, sungguh dia sangat merindukan Jungkook adiknya, tanpa dia sadari dia meneteskan airmatanya. Kookie yang merasa punggungnya basah sadar jika Hoseok menangis.
"Uljima Hoseok Hyung" ucap Kookie mengelus punggung Hoseok.
"Aniya Kookie, Hyung hanya sangat merindukan adik Hyung, Hyung seakan memeluknya sekarang" ucap Hoseok menghapus airmatanya. Taehyung yang melihatnya tidak suka, Baekhyun yang menyadari tatapan Taehyung yang tidak suka langsung mencairkan suasana.
"Ehem, bagaiaman jika sekarang kita mulai makan malamnya? Sungguh aku sangat lapar sekarang" ucap Baekhyun, Hoseok yang sadar langsung melepas pelukannya.
"Oh Mianhamnida Ahjumma, aku hanya sangat senang sampai lupa tempat dan waktu" ucap Hoseok mendudukkan dirinya kembali ke kursi makan.
"Gwencana Hoseok-ah" ucap Baekhyun
"Baiklah mari kita mulai makan malamnya" ucap Chanyeol dan semua mulai makan malamnya.
...
Malamnya seperti biasa Taehyung akan menemani Kookie terlebih dahulu sebelum tidur, dan seperti biasa Kookie menunggu kedatangan Taehyung ke kamarnya untuk mengucapkan kata selamat tidur, mengecup keningnya dan memeluknya hingga tertidur baru dia bisa tidur dengan tenang, entahlah kenapa dia bisa jadi seperti ini tidak bisa tertidur jika Taehyung tidak ke kamarnya untuk mengecup keningnya, mengucapkan selamat tidur dan memeluknya hingga tertidur, mungkin karena kebiasaan, kebiasaan yang aneh.
Cklek
"Kookie belum tidur?" Tanya Taehyung
"Belum Hyung, Kookie masih mengerjakan tugas tadi yang belum selesai" sahut Kookie masih fokus dengan pekerjaannya.
"Hyung bantu ne?" ucap Taehyung langsung membantu Kookie. Setelah 2 jam mengerjakan akhirnya selesai juga.
"Akhirnya selesai juga" ucap Taehyung merenggangkan ototnya dan merebahkan tubuhnya di Kasur Kookie.
"Terima kasih ya Hyung, Kookie tidak tahu akan selesai jam berapa jika tidak dibantu Hyung" ucap Kookie ikut merebahkan tubuhnya di kasurnya, dan langsung menutup matanya karena mengantuk, Taehyung pun begitu karena sangat mengantuk akhirnya dia terlelap di kamar Kookie.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Better [VKook] (END)
General FictionKeluarga Jeon yang terdiri sepasang suami istri dan dua anak laki-laki, siapa sangka di keluarga yang kaya raya dan terpandang ini tidak membuat seorang anak bungsuh dari keluarga ini merasakan kebahagiaan memiliki keluarga layaknya keluarga yang ha...