It's Better [VKook] (END)

32

"Jangan tinggalin Kookie" ucap Kookie terisak.

"Hyung tidak akan meninggalkan Kookie, Hyung akan tetap disini" ucap Taehyung melepas pelukannya dan menunjuk dada Kookie yang berarti dia akan tetap selalu ada di hati Kookie. Kookie yang melihatnya semakin terisak.

"Kookie akan selalu merindukan Hyung" ucap Kookie memeluk Taehyung lagi, sungguh dia tidak ingin melepas pelukannya, pelukan yang selalu menjadi candu baginya dan pelukan yang selalu menenangkannya.

"Hyung juga akan sangat merindukan Kookie" sahut Taehyung mengeratkan pelukannya, dia tidak ingin berpisah dengan orang saat ini dia peluk, orang yang selalu menjadi alasan dia hidup di dunia ini.

"Saranghae Hyung" ucap Kookie lirih

"Nado Kookie, nado saranghae" sahut Taehyung melepas pelukannya.

Chuu

Taehyung mencium bibir Kookie dengan bibirnya, hanya sekedar menempel, mereka hanyut dalam kesedihan mereka, mereka menangis dalam ciuman itu, tidak ada kata yang bisa menjelaskan perasaan mereka saat ini, keluarga Kim dan keluarga Jeon yang melihat betapa terlukanya kedua orang ini, mereka meneteskan airmata, sungguh mereka tega membuat kedua orang yang mereka sayangi terluka, dan yang paling terluka diantara mereka adalah Baekhyun, dia sangat merasa bersalah, dia sangat tahu anaknya Taehyung sangat mencintai Kookie, begitupun Kookie, dan mereka harus berpisah, sungguh dia sangat terluka melihat Taehyung dan Kookie akan berpisah, dialah yang paling tahu perasaan Taehyung dan Kookie, dan sekarang dia hanya bisa terisak tanpa bisa berbuat apa-apa untuk Taehyung dan Kookie, sungguh dia merasa gagal menjadi Eomma yang baik untuk Taehyung dan Kookie, dia tidak tahu akan bagaimana setelah ini, dia hanya berharap Tuhan menghendaki yang terbaik.

"Hyung pulang dulu ne, jangan nakal dan jangan bandel, keluarga Jeon sangat menyayangi Kookie jangan mengecewakan mereka" ucap Taehyung melepas ciumannya setelah lama mereka menyalurkan kekuatan dan kehangatan dalam ciuman itu.

"Nde Hyung, Hyung jaga diri baik-baik, jangan lupakan Kookie" ucap Kookie meskipun hatinya masih sangat sakit namun dia memaksa untuk tersenyum.

"Nde Kookie, Hyung akan menjaga diri baik-baik, Kookie juga jaga diri baik-baik, sudah ada Hoseok Hyung yang akan menjaga Kookie, Hyung tidak akan pernah melupakan Kookie, tidak akan pernah" ucap Taehyung, dia merasa bersyukur karena sudah ada Hoseok yang akan menjadi penggantinya, namun dia sendiri, dia sendiri tidak ada yang bisa menjadi pengganti Kookie, dia akan kesepian lagi dan sendirian lagi di rumah "Hyung pulang Kookie" lanjut Taehyung memasuki mobil dan melambaikan tangan kepada Kookie, Kookie juga hanya bisa membalas lambaian tangan Kookie dengan airmata yang terus mengalir dari matanya, 'benarkah kita akan berpisah Hyung? yah benar, kita sudah benar-benar berpisah, Hyung Kookie sangat merindukan Hyung bahkan Hyung baru saja pergi dan Kookie sudah merindukan Hyung, bisakah kita bertemu kembali Hyung? apakah Kookie masih bisa merasakan tangan Hyung yang mengusap surai Kookie? apakah Kookie masih bisa merasakan pelukan Hyung? apakah Kookie masih bisa merasakan ciuman Hynug? Apakah Kookie masih bisa bertahan tanpa Hyung disisi Kookie? Sungguh Kookie tidak sanggup Hyung, kita sudah benar-benar berpisah Hyung, sungguh Kookie masih tidak percaya ini, akankah kita bisa bersatu Hyung' batin Kookie menangis yang masih terus melambaikan tangannya bahkan Taehyung sudah tidak terlihat lagi

"Jungkook, kita masuk ne" ucap Luhan menuntun Kookie untuk memasuki rumahnya, Kookie tidak menolak, karena saat ini jiwanya kosong, terbawa bersama Taehyung.

Sementara Taehyung didalam mobil terus menangis, Baekhyun dan Chanyeol terluka melihat putranya ini menangis, dia tidak pernah melihat Taehyung menangis seperti ini, mereka tidak tahu harus berbuat apa, Taehyung sangat terluka, dia terus menangis sesegukan tanpa peduli keberadaan Baekhyun dan Chanyeol yang melihat kesedihannya, dia hanya memikirkan Kookie 'Kookie, akhirnya hal yang sangat kita takutkan terjadi, kita benar-benar berpisah, Hyung berharap Hoseok memperlakukan Kookie sebaik mungkin, Hyung sangat mencintai Kookie, Hyung berharap kita bisa bertemu lagi, Hyung sangat merindukan Kookie, padahal kita baru saja berpisah, tapi Hyung sudah sangat merindukan Kookie, konyol kan Kookie? Hyung konyol karena Kookie, karena Hyung sangat mencintai Kookie, Hyung berharap Hyung masih bisa mengelus surai Kookie, memeluk Kookie, mencium Kookie, dan hidup bersama Kookie selamanya, haha permintaan Hyung sangat mustahil ya Kookie, tapi Hyung sangat berharap permintaan itu terkabul, Hyung sangat mencintai Kookie sampai kapanpun, selamanya akan begitu' batin Taehyung yang masih terus terisak.