Love Is Never Flat

2K 174 21
                                    

Yoongi PoV

Setengah berlari, aku menuju kedai kopi dimana biasa aku bertemu Kyurie Noona. Tidak bisa dipercaya, tunangan Kyurie Noona adalah seorang vampir. Tuan? Apakah ia pemimpin dari mereka? Tidak, aku berharap ini semua tidak benar! Kyurie Noona, pasti ia berada dalam bahaya jika berada dekat dengan makhluk itu.

Aku berdiri di seberang jalan, Kyurie Noona terlihat di dalam kedai. Rambut panjangnya terurai, begitu cantik. Ia meneguk minumannya, nafasnya teratur. Aku mengabaikan suara mobil yang lalu lalang di depanku. Hanya suara Kyurie Noona yang ingin kudengarkan. Perlahan, aku berjalan menuju kedai. Kyurie Noona menoleh ke arahku, ia tersenyum di balik kaca. Langkahku terhenti, mengapa ia tampak begitu bahagia? Ia melambaikan tangan dan menyuruhku masuk. Tetapi aku berharap waktu terhenti sekarang, aku ingin menikmati kecantikannya dari luar sini saja.

"Noona, kau minum kopi?" tanyaku pada Kyurie Noona. Dia tidak pernah minum kopi sebelumnya.

"Aku sudah dewasa Yoongi," katanya. Ia tersenyum dan menyuruhku duduk di depannya. Kami duduk berseberangan. Wajahnya sangat cerah, berbeda dengan terakhir kami bertemu.

"Dewasa? Apa hubungannya dengan kopi? Noona tidak pernah minum kopi sebelumnya. Waahh, Noona benar-benar berubah," kataku kesal.

"Myoga? Aku berubah? Aahh satu-satunya yang berubah adalah kau Min Yoongi,"

"Naega?"

"Eehhmm," ia mengangguk. "Kau jadi lebih kasar dari sebelumnya. Yoongi ah, kau harus lebih ceria! Jangan cemberut terus seperti itu," Kata Kyurie Noona. "Ah, kau mau minum apa? Noona yang traktir. Americano?"

"Apa saja," kataku. "Noona, kenapa kau terlihat begitu bahagia? Kenapa kau terus tersenyum? Kau mengusirku hari itu dan sekarang aku memintaku untuk bertemu. Apa yang terjadi dengan kepalamu? Did you hit something?"

"Aku ingin mengatakan sesuatu," kata Kyurie Noona. "Minumlah,"

Aku meneguk kopi pahit yang ada di depanku. Kyurie Noona menatap jalanan yang ramai. Hujan sepertinya mulai turun.

"Hujan, Yoongi ya," ujar Kyurie noona. Ia tersenyum lagi. Damn! Ia benar-benar menyiksaku.

"Noona, jangan menikah dengan orang itu," kataku. Kyurie Noona menatapku, ia terlihat kaget dengan kata-kataku. Meski sudah sering aku mengatakan hal ini, ia masih mengeluarkan ekspresi yang sama. Namun kali ini, aku harus berusaha lebih keras untuk meyakinkannya. "Orang itu, bukan orang yang baik,"

"Nugu? Jae Joong Oppa?" Kyurie Noona terperangah mendengar penuturanku.

"Aku tidak peduli lagi dengan namanya! Noona, ada sesuatu yang harus Noona ketahui tentangnya," kataku.

"Yoongi ah, aku memintamu kesini untuk memberitahumu sesuatu," kata Kyurie Noona. Ia menggenggam cangkir di tangannya erat-erat. Sepertinya menahan emosi yang sudah di ubun-ubun.

"Aku juga ingin bicara, Noona!"

"Kau tidak perlu bicara, cukup dengarkan aku!"

"Anni! Aku akan memberitahukan pada Noona siapa tunanganmu yang sebenarnya!" kataku geram. Kyurie Noona menggeleng.

"Yoongi, biarkan aku bicara lebih dulu!" kata Kyurie Noona. Ia benar-benar menahan dirinya untuk marah. Aku bisa melihat di matanya yang mulai memerah.

"Tidak! Aku yang akan mengatakan yang sebenarnya tentang orang itu! Dia, Jae Joong atau siapapun namanya, dia tidak baik. Nappeun saram, dia pembunuh, diaa..."

Werewolf Boys [BTS FANTASY-END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang