Werewolf Boys [BTS FANTASY-END]

Who Are You

Cherry PoV

Aku membaringkan diri di tempat tidurku yang nyaman. Sepulang dari taman bersama Namjoon Oppa, aku tidak banyak bicara di rumah. Jimin juga tidak kelihatan, ia mengunci dirinya di kamar. Aku penasaran, kenapa Namjoon Oppa menceritakan semua itu kepadaku?

Sang putri, vampir dan werewolf? Cerita itu hampir sama dengan kisahku. Apakah Namjoon Oppa ingin aku tahu siapa diriku yang sebenarnya? Aku memejamkan mata, mengingat kejadian sepuluh tahun yang lalu. Samar-samar. Aku melihat serigala itu datang di depan mataku dan membunuh mereka. Siapa mereka, aku mencoba memutar ingatanku lagi. Nihil. Yang kulihat hanya orangtua kandungku sudah meninggal dan serigala itu satu-satunya yang kutakuti.

Aku terbatuk-batuk dan bangun. Kepalaku sakit sekali, mungkin karena aku memaksakan ingatanku. Dokter selalu berpesan padaku jangan terlalu memikirkannya, karena hanya akan membuatku pusing. Tetapi aku tidak hanya merasa pusing, kepalaku sakit seperti ditusuk-tusuk. Aku bangun dan meraih gelas di atas meja, tanganku tidak sampai ke gelas dan...

Praaaank...

Gelasku pecah berantakan di lantai. Aku menatapnya, ingatanku memutar kembali.

10 tahun yang lalu...

Seorang gadis kecil berlari dengan tangan menggandeng ibunya. Gadis itu bernama Sara Lee. Sara mengikuti langkah ibunya secepat yang ia bisa. Sang ibu, Melissa Kim menyuruh Sara untuk berhenti dan masuk ke dalam lemari.

"Sara, kau harus berada disini. Jangan keluar sebelum Eomma menyuruh kamu keluar. Hmmm?"

"Eomma, aku takut," kata Sara.

"Jangan takut. Eomma ada disini. Jangan mengeluarkan suara, sayang. Eomma akan menjemput kamu nanti, ya?"

Melissa Kim memeluk Sara sebelum akhirnya menutup pintu lemari dan berdiri di depan lemari. Sara terdiam dalam kegelapan, ia menoleh kesana kemari tetapi tidak bisa melihat apapun. Air mata mengalir di pipinya. Ia mencoba mencari celah agar bisa melihat Eommanya. Baru saja, sebelumnya, ia melihat Appanya meninggal karena terbunuh. Beberapa orang yang datang tiba-tiba di rumah mereka yang melakukannya.

Seseorang masuk ke ruangan itu, Sara melihatnya dari lubang kecil yang berada di depannya. Mereka menyeret tubuh Eommanya keluar.

"Dimana gadis itu?" tanya namja berparas garang.

"Dia tidak ada disini!"

"Jangan berbohong!" kata namja itu. Ia meringis dan menunjukkan barisan gigi tajam. Taring mencuat keluar dari bibirnya saat ia menyeringai. Sara menahan nafas menyaksikan semuanya.

Adegan selanjutnya, namja itu menggigit leher Mellisa Kim dan mengeluarkan suara aneh. Darah berceceran di lantai ruang. Tubuh Mellisa Kim dilemparkannya ke lantai begitu saja. Hampir Sara menjerit menyaksikan Eommanya meninggal. Ia menutup mulut dan matanya.

Namja itu, berkeliling dan hampir mendekati lemari. Namun sesuatu datang demgan tiba-tiba. Seekor serigala berukuran raksasa datang dan menerkam namja tersebut. Mereka berguling-guling dan saling menyerang. Sara baru menyadari, namja itu bukanlah manusia. Jika memang ia manusia, tidak mungkin ia bisa melawan serigala itu.

Dalam mata Sara, serigala itu berubah menjadi seorang pria setengah baya. Ia berjalan menuju lemari dan membuka pintu. Sara menjerit sekeras-kerasnya dan menutupi wajahnya.

"Jangan takut," kata pria itu.

Sara membuka telapak tangannya dan menatap pria itu tengah mengulurkan sebungkus permen kepadanya.