Flashback...
(Sebelum Cherry bertemu dengan Jae Joong)
Jimin PoV
Aku membuka pintu market tempat Namjoon Hyung berkerja. Kulihat ia sudah selesai melakukan pekerjaannya hari ini dan bertukar tempat dengan temannya. Ia melihatku dan menawarkan es krim kepadaku. Aku tidak tertarik kepada es krim itu. Apa dia pikir aku ini masih bocah? Menyebalkan!
"Hyung, apa kau memberitahu Cherry Noona tentang kita? Tentang semuanya?" tanyaku langsung pada intinya. Ia menatapku dengan pandangan penuh tanya.
"Apa terjadi sesuatu dengan Cherry?" ia bertanya balik kepadaku.
"Jawab saja pertanyaanku, Hyung," kataku tajam. Aku menatap matanya,aku masih menahan emosiku agar tidak meluap saat ini. Hari ini, Noona mengatakan hal-hal aneh sebelum dia pergi ke Seoul.
"Kita bicara di tempat lain Jimin," kata Namjoon Hyung. Ia berjalan keluar dari market dan aku mengikutinya. Aku tidak tahan lagi.
"Hyung!" panggilku. Aku menghentikan langkah di depan market. "Jebal, katakan padaku. Apa yang sudah Hyung beritahu pada Noonaku,"
Namjoon Hyung membalik badan dan berjalan ke arahku. Ia tersenyum.
"Aku hanya menceritakan sebuah dongeng padanya," kata Namjoon Hyung. "Bukan apa-apa Park Jimin,"
"Geotjimal!" kataku. "Kenapa Noona mengatakan beberapa hal aneh hari ini? Sepertinya ia mulai curiga,"
"Park Jimin, sudah kukatakan ia perlu tahu hal ini. Ia harus menyadari posisinya agar ia siap jika sesuatu terjadi. Ia akan bingung jika tidak segera diberitahu,"
"Aku bilang, aku yang akan memberitahunya. Kenapa Hyung mendahuluiku?" kataku. Aku menelan ludah, menahan diri mengucapkan hal-hal yang tidak pantas pada namja yang lebih tua dariku. "Apa Hyung tidak mengerti keadaan Noona? Dia sakit, Hyung! Dia tidak boleh mendapat banyak tekanan, dia sudah terlalu menderita karena kejadian di hutan itu. Dan Hyung ingin menyiksanya lagi dengan cerita itu?"
"Park Jimin, aku melakukan ini untuk kebaikannya,"
"Anni, aku tidak percaya!" kataku. "Hyung, kau adalah alpha kami, seharusnya kau mempercayai kami, mempercayaiku! Aku yang akan memberitahu Noona. Wae? Wae? Kenapa kau mengatakan itu padanya?"
Namjoon Hyung menyentuh tanganku namun aku menepisnya dengan kuat.
"Hyung, ingat bahwa Hyung pernah menyakiti hati Noonaku. Aku tidak akan membiarkan Hyung mempermainkan hatinya lagi," kataku. Aku melangkah meninggalkan Namjoon Hyung yang masih terpaku di tempatnya. Ia menggelengkan kepala dan menunduk.
"Jimin ah, aku sama sekali tidak pernah berusaha mempermainkan hati Park Cherry. Aku tulus padanya,"
Aku tidak menghiraukan kata-kata Namjoon Hyung lagi. Aku harus mengejar kereta dan menyusul Noona ke Seoul. Dengan langkah cepat, aku berjalan. Aku baru tahu mengapa Yoongi Hyung ingin sekali berubah menjadi serigala ketika benar-benar ingin segera bertemu Kyurie Noona. Aku juga, ingin segera menyusul Cherry Noona. Aku ingin berlari cepat padanya.
Sial! Aku ketinggalan kereta karena terlalu lama bersama Namjoon Hyung. Kereta terakhir masih dua jam lagi. Aku membeli tiket dan duduk di kursi tunggu. Aku tidak tenang, entah kenapa sejak tadi aku memikirkan Cherry Noona. Aku memaksa pada Appa agar diizinkan menyusulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf Boys [BTS FANTASY-END]
FanficFollow sebelum baca ❤ Jangan lupa vote dan komentar yaa biar makin semangat!!! *** Aku tak menyangka!!! Selama ini aku tidak pernah mendengar mitos apapun disini. Namun ternyata mereka nyata. Makhluk yang kukira hanya bagian dari khayalanku itu tern...