Part 2

77 5 0
                                    

Waktu terus berjalan, dan tidak terasa sekarang sudah bulan Februari lagi. Dan masa libur semester ganjilku selama 2 minggu terlewatkan begitu saja tanpa meninggalkan kesan yang dalam di hati, dan tinggal tersisa seminggu terakhir aku libur, mungkin karena kerjaanku hanya nonton dan download saja di rumah dan sesekali mengambil jemuran jika mama memingatkanku. Alarm ponselku terus berdering jam setengah 6, dan itu mengganggu mimpi indahku. Aku mematikan alarm ponselku dan melanjutkan tidurku, namun terhalangi karena aku merasa ada celanaku terasa basah dan ternyata i'm red days. Dengan malas aku bangun dan ke kamar mandi mengganti celana basahku dan melanjutkan tidur dan berharap mimpiku dapat berlanjut, dimana dalam mimpi aku berada di sebuah istana yang aku kenal. Istana dalam drama princess hours. 


Ceritanya aku berada di ruang tamu bersama Shin Chaeg Young dan dayang nya, tak lama, pangeran Shin datang bersama ibu pangeran Yull, aku masih bingung maksud dari mimpi ini apa. Tapi, akhinya ibunya Yull angkat bicara yang intinya aku di johkan dengan pangeran Yull, tapi hanya sampai situ saja mimpi indahku yang berujung kesialan aku red days.


Jalan kesana kemari dalam rumah enggak jelas sehabis minum air putih segelas, sesekali duduk sambil menggonta-ganti channel tv, tetapi tak ada yang menarik perhatianku akhinya ku kembalikan ke siaran berita, mungkin mama mau mendengar berita apa hari ini.  Dan aku, jangan di tanya, aku kembali ke aktivitas yang sama seperti kemarin dan hari-hari sebelumnya, menonton dan mendownload. Membisankan bukan?!. Tapi hanya itu yang bisa kulakukan jika libur dan tanpa uang, poor mahasiswa. 

....

Hari terus berjalan, dan bahkan sekarang sudah hari minggu tanggal 21 Februari. That's mean tommorow is my first day on semester 6.
Dan itu berarti hari ini adalah hari terakhirku berfoya-foya sambil pacaran dengan my lovely lappy. Karena selama liburan ini, aku hanya setia di temani oleh si lappy.
Mumpung masih pagi,dan mama belum siap-siap kerja, aku iseng membersihkan mobil mama yang terlihat seperti tidak pernah di cuci. Tapi emang sih selama musim hujan ini, mama malas membawa mobilnya ke car wash. 

Sambil bersenandung ria, aku mulai mengelap bagian depan hingga belakang mobil.
Sampai aku tersentak sendiri. Ngapain gue ngelap mobil hari minggu? Pan niat awal pengen jogging malah ngelap mobil... ble'e loe Dis.
Aku lantas ngacir ke kamar sebelum mama keluar dari kamar mandi, ke kamarku untuk ganti baju untuk siap-siap jooging.

Setengah tujuh tepat aku sudah siap untuk jooging, dengan sebotol air putih di tangan, ponsel yang menyetel musik Jepang, di lengan kiriku.
Aku pamit pada mama dan kakak laki-lakiku, Arman. Jangan bayangkan betapa gantengnya dia karena kalian akan kehabisan suara saat melihatnya, because kakakku itu keturunan  arab dari darah ayahku yang seorang dosen di salah satu universitas negri di Bogor.

Sambil tetap bersenandung aku berlari dengan kecepatan sedang dan tanganku di bawah, tidak mengayun ke atas dan bawah seperti pelari normalnya, karena jika meletakkan tangan tetap di bawah akan menyimpan sebagian energi tubuh jadi mampu berlari lebih jauh dari pelari normal.
Telah sampai di tujuan, aku kembali melakukan pemanasan untuk meregangkan badan sebelum melanjutkan lari hingga satu jam kedepan, karena aku mau ikut sena aerobik di parkiran mobil yang selalu penuh. Lagu kini berganti yang sebelumnya lagu soundtrack princess hours, sekarang lagu Jepang lagi penyayinya Mongkey Majik. 


Sudah setengah jalan aku lalui dan kira-kira sebentar lagi aku akan sampai di tempat parkiran mobil tempat aerobik.

Diawali dengan senam pemanasan, lalu senam dengan gerakan senam sedikit cepat hingga menjadi senam gerakan cepat dan menguras tenaga.
Keringatku semakin berucuran, karena gerakan high impact aku melirik orang di sebelahku ynag juga sama letihnya, daan sesekali dia keluar geerakan untuk sekedar minum beberapa tegukan.
Dan kini giliran gerakan low impact, karena sekarang sudah jam delapan pagi dan hampir memasuki sesi pendinginan tinggal 3 kali gerakan low impact. Kali ini senamnya senam zumba, and i love it. Sekitar 5 menit gerakan zumba, kini gerakan berlatar belakang lagu barat. Aku tak tau penyanyi dan judul lagunya, tetapi aku menyukainya. 

THE  LAST CHOCOLATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang