Part 20 - Helena and Alena (twin sisters)

206 18 2
                                    

"Siapa kalian?" Tanya Sara.

"Aku Helena, dan dia Alena." Jawab perempuan yang bernama Helena.

"Kenapa kalian ada disini?" Sara kembali bertanya.

"Kami sama seperti Kylie. Roh kami terperangkap disini. Kami tidak bisa keluar," ucap Alena.

"Ibu yang melakukan semua ini. Dia sangat jahat. Dia tega menyerahkan kami kepada Iblis pujaannya." Ujar Helena.

"Ibu kalian menjadikan kalian sebagai tumbal?"

Helena dan Alena mengangguk.

"Tidak hanya kami. Tapi para warga lainnya juga menjadi tumbal. Sampai akhirnya para warga tahu jika Ibu adalah pengikut Iblis dan selalu menjadikan warga sekitar sebagai tumbal." Jelas Alena.

"Saat itu Ibu dan Ayah sedang melakukan upacara pemujaan dan penyerahan untuk sang Iblis di rumah kecilnya yang ada di Gunung Meratus. Dan, seserahan tumbal waktu itu adalah kami berdua. Tapi warga terlambat karena Iblis sudah mengambil roh kami saat mereka datang. Karena panik, Ibu dan Ayah kabur dari sana namun mereka terus di kejar. Hingga akhirnya Ibu lompat ke bawah air terjun dan Ayah pergi entah kemana." Jelas Helena lebih detail.

"Dan Ibu meninggal. Kami langsung bertemu dengan roh ibu. Dia tidak rela dengan kematiannya. Dia ingin Ayah juga ikut bersamanya," tambah Alena.

"Walaupun Ibu sudah meninggal, sang Iblis tetap meminta sesajen. Sehingga Ibu mendatangi pembantu kami dan menyuruhnya untuk menaruh sesajen di air terjun setiap malam senin." Kata Helena.

"Dan kau tidak bisa membebaskan gadis ini hanya dengan kekuatanmu. Rantai ini terbuat dari amarah, kebencian, dan dendam dari Ibu. Dia benar-benar berubah menjadi seorang Iblis." Kata Alena.

"Lalu bagaimana cara untuk membebaskannya?" Tanya Sara.

Tiba-tiba sebuah asap muncul di depan mereka, lalu perlahan berubah menjadi sebuah wujud tinggi besar seperti raksasa, matanya merah menyala, berwajah manusia tetapi terdapat tanduk di kepalanya.

Iblis itu berteriak. Bayangan Helena dan Alena perlahan menghilang. "Bakar rumah serta isinya yang ada di Gunung Meratus." Teriak mereka berdua, sebelum mereka akhirnya menghilang.

Teriakan Iblis itu semakin kuat sehingga membuat Sara terpental dan membuka matanya.

Tubuh Kylie terus mencoba memberontak dan mencoba membuka lilitan di kedua tangannya. Kylie berteriak memekakkan telinga. Tanpa takut, Sara menatap tajam mata Kylie.

"Keluar kau dari tubuh gadis ini, Iblis!" Sara berteriak.

"Diamlah dan jangan mencampuri urusan kami! Pergilah ke neraka!!" Jawab Iblis itu melalui tubuh Kylie.

Sara menatap mata Kylie makin dalam. Ia melihat suatu penuh amarah, kebencian, dan dendam dari dalam Kylie. Ini bukanlah iblis raksasa tadi. Makhluk ini lebih jahat. Ia menginginkan seseorang yang bisa ia capai lewat tubuh Kylie. Ia melihat sosok Evelyn disana.
Tiba-tiba tubuh Sara terpental ke belakang. Kylie tertawa jahat. Sara beranjak berdiri dan berlari keluar dari kamar Kylie.

"Barusaja terpental sekali. Sudah menyerah! Dasar jalang pengecut! HAHAHAHA!" Kylie tertawa menang.

Sara keluar kamar dimana terdapat Fadil, Zal, dan kedelapan temannya disana. Sara berjalan mendekati Fadil.

"Kau juga melakukannya kan? Penyembahan Iblis di Gunung Meratus?"

Vote atau comment nya dong para readers hehehehe. Jadi Author tau kalian suka apa gak sama cerita ini gituuu

It's so sad when everyone read my story but none of them vote or comment. Don't be siders. Because I need to know what do u think about this story!

See ya & thankyou kha :)

Mount MeratusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang