Jam sudah menunjukan pukul 03.04 pagi. Fadil terus memperlaju kecepatan mobilnya agar segera tiba di Gunung Meratus. Saat ini mereka sudah memasuki jalanan yang di apit oleh kebun kelapa sawit.
"Loh, ini kan jalan menuju ke air terjun?" Ucap Hanhan ingat dengan jalanan ini.
"Air terjun itu berasal dari Gunung Meratus yang ada di atasnya." Ujar Fadil.
Tiba-tiba sebuah pohon besar tubang dan menghalangi jalan mereka. Fadil langsung menginjak rem mendadak.
"Apa itu?" Pekik mereka.
"Lupakan. Lebih baik kita berjalan kaki dari sini. Sedikit lagi kita sampai." Kata Fadil keluar dari mobilnya lalu membuka pintu belakang mobil untuk membawa tubuh Kylie.
Mereka semua langsung keluar dari dalam mobil, lalu berlari melewati pohon yang tubang itu. Mereka terus berlari sekuat tenaga menuju air terjun. Sekitar 100 meter lagi mereka akan sampai.
Saat tiba di depan pintu masuk air terjun, seekor ular besar menghadang mereka disana.
"Enyahlah siluman! Atau aku akan melempar kau ke neraka!!!" Teriak Sara.
Ular itu tidak bergeming dan tetap meghalangi mereka.
"Persetan dengan neraka jika dengan garam saja bisa membuat ular ini kabur!!" Ujar Riky melemparkan garam yang entah dapat darimana ke arah ular itu.
Seketika ular itu hilang begitu saja.
"Wow. Gue suka gaya lo!" Puji Adi.
"Darimana lo dapet garam?" Tanya Lea heran.
"Ah berisik. Mendingan kita langsung masuk!!" Sahut Riky. Dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.
Fadil memimpin mereka menuju sebuah tangga yang ada di balik air terjun itu. Mereka yang melihat ini sedikit tertegun karena tidak percaya ada sebuah tangga di balik air terjun tersebut.
"Hanya aku dan Evelyn yang tahu tentang tangga ini. Ini adalah tangga rahasia agar lebih cepat tiba di puncak Gunung Meratus." Ujar Fadil menjawab kebingungan di antara mereka.
"Wow.." desis mereka.
Tangga itu sangat panjang seakan-akan tidak ada ujungnya. Mereka mulai kelelahan. Ingin istirahat tapi mengingat mereka harus mengejar waktu untuk menyelamatkan Kylie, mereka pun terus menaiki tangga dengan sisa tenaga yang mereka punya.
Setelah 20 menit terus menaiki tangga. Mereka akhirnya tiba di ujung tangga yang di tutupi oleh sebuah pagar besi."Sejak kapan ada pagar disini? Seingatku kami tidak pernah membuat pagar." Kata Fadil keheranan melihat pagar yang ada di depannya.
Zal memegang gagang pagar untuk membukanya. Tetapi ia tersengat.
"Aduh. Ada aliran listriknya, Om!" Ujar Zal kesakitan.
"Terus gimana nih? Kita udah gak punya banyak waktu!" Kata Hanhan panik.
"Kita akan membukanya. Tunggulah." Ucap Sara. Kemudian Sara berjalan menuju pagar. Ia memejamkan matanya untuk bermeditasi.
Sara telah masuk ke alam lain saat ini. Di lihatnya seorang iblis bertubuh kerdil berdiri di depan pagar itu.
"Biarkan kami lewat. Kau tidak harus menjadi seorang penjaga pagar seperti ini. Kau adalah iblis bukan? Apakah ini pekerjaanmu sebagai iblis hah? Cih!!" Ujar Sara.
Iblis itu berteriak kencang di depan Sara lalu menghilang. Dan Sara pun segera membuka mata.
"Ayo kita harus cepat!" Kata Sara membuka pagar itu tanpa ada sengatan.
Mereka kembali berlari melewati pagar itu. Kini mereka memasuki sebuah jalan setapak yang menanjak dan di apit oleh pepohonan lebat di sisi-sisi jalan. Mereka memasuki kawasan hutan saat ini.
"Dimana letak rumah itu?" Tanya Sara yang berlari di belakang Fadil.
"Sedikit lagi." Sahut Fadil.
Dan mereka berhasil mencapai ujung jalan yang membawa mereka ke sebuah rumah kecil terbuat dari bambu itu. Lalu Fadil meletakkan tubuh Kylie di atas rumput.
"Jagalah teman kalian," kata Fadil.
Hanhan, Mai, Lea, dan Yorla pun duduk mengelilingi Kylie.
Fadil menyirami bensin di sekeliling rumah juga pada dinding rumah. Sementara, Zal, Falo, Riky, Faris dan Adi sudah siap dengan obor yang mereka pegang.
"Sekarang lempar obornya ke rumah itu." Suruh Fadil setelah acara menyiram bensin selesai.
Dengan cepat mereka melampari obor yang mereka pegang. Dan seketika api itu berkobar besar membakar rumah itu.
Namun di saat pembakaran rumah, tiba-tiba Yorla dan Faris...
Kenapa Faris sama Yorla?
Tunggu kelanjutan ceritanya eaaaa wkwkwk. See yaaa :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mount Meratus
Horror[COMPLETED HORROR STORY] Ketika kalian ingin liburan, namun malah dilibatkan dalam pembalasan dendam seorang wanita yang telah melakukan pemujaan iblis di Gunung Meratus. Ps: ini adalah cerita pertama dari author. Semoga kalian suka ^.^