Part 24 - Evelyn Still Exist

199 20 6
                                    

Namun di saat pembakaran rumah, tiba-tiba Yorla dan Faris di tarik oleh sesuatu. Benar saja, ranting pohon menarik, mengikat, dan menggantung mereka di ketinggian sekitar 3 meter. Sontak Faris dan Yorla berteriak ketakutan.

"Faris.. Yorla.." pekik teman-temannya melihat hal itu.

"Tolongin gue.. gue gak mau mati konyol di hutan ini.." kata Yorla menangis.

"Sara, tolong mereka!" Teriak Hanhan panik.

Tiba-tiba muncul sosok Evelyn dari dalam rumah bambu itu dengan tubuh terbakar.

"Evelyn?" Fadil terkejut melihat sosok Evelyn.

Roh Evelyn menatap mereka tajam. Tatapan penuh kebencian. "TEGA SEKALI KAU MELAKUKAN INI PADAKU. KAU WANITA JALANG. KAU TELAH MERUSAK SEGALANYA!!" Evelyn kini menatap Sara.

"Sadarlah Evelyn! Kau sudah mati. Kau tidak seharusnya mengganggu manusia yang masih hidup! Lepaskan kedua anak itu!!" Kata Sara.

"TIDAK! AKU TIDAK AKAN MELEPASKAN KEDUA ANAK ITU. AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU. AKU TIDAK AKAN MELEPASKAN KALIAN SEMUA! WALAUPUN AKU SUDAH TERBAKAR, AKU TIDAK AKAN MUSNAH BEGITU SAJA!!" Kata Evelyn. Kemudian Evelyn melempar Sara ke sebuah batang pohon. Sara di tahan oleh ranting pohon sama seperti Faris dan Yorla.

Lalu Evelyn berteriak sangat keras sehingga menyebabkan semua orang yang ada di sana terlempar jauh beberapa meter dari rumah itu. Sementara Yorla dan Faris semakin terikat kuat oleh ranting pohon yang di kendalikan oleh Evelyn.

"Kalian berdua ikutlah bersamaku. HAHAHAHA.." kata Evelyn kepada Yorla dan Faris.

Faris dan Yorla yang awalnya bergerak-gerak mencoba melepaskan ikatan ranting itu, kini mulai melemah dan kehabisan nafas. Evelyn semakin tertawa jahat penuh kemenangan.

"Heh Evelyn! Coba kita lihat apa lo bisa melawan gue!" Tantang Falo yang berdiri tegap beberapa langkah dari Evelyn, sehingga membuat Evelyn mengalihkan pandangan dari Faris dan Yorla.

"Falo! Apa yang mau lo lakuin? Jangan gila!" Teriak Adi.

"HAHAHAHA. API SAJA TIDAK BISA MENGALAHKANKU! APALAGI KAU!" Kata Evelyn.

"Oh ya?" Ujar Falo. Kemudian Falo membuka botol minuman yang ia pegang. Falo terlihat berkomat-kamit seperti membacakan sesuatu pada botol berisi air itu.

"Sekarang. Lo. Gue. END!!" Ucap Falo kemudian meminum air itu lalu menyemburkan ke arah Evelyn.

Fadil dan teman-teman Falo tercengang melihat Falo menyemburkan air dari mulutnya ke arah Evelyn. Tapi.. tidak terjadi apa-apa pada Evelyn.

Krik..krik..krik..
Suasana hening sesaat. Waktu seakan berhenti berputar. Mereka semua terdiam, begitu juga Evelyn.

Tunggu aja chapter selanjutnya eaaa😉

Thanks a lot for anyone who still reading this story from first chapter till now :)

Mount MeratusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang