"Wow!" Ucap Riky dan Faris.
"Tapi, baru lima bulan menikah Om gue memutuskan untuk bercerai dengan istri barunya itu. Dengan alasan yang gak jelas. Terus Om gue pindah ke Kota dan.. gak tau lagi dah dimana istri sama anak tirinya sekarang," ujar Zal bercerita.
"Tapi coba lo perhatikan wajah mereka. Kek ada serem seremnya gitu, ya gak?" Kata Riky menunjuk foto tersebut.
"Waduhh kenapa gue jadi merinding disko gini pas lo bilang begitu." Ucap Faris mengusap usap lengannya.
Hawa dingin langsung menyerang mereka bertiga. Mereka saling diam dan merasa aneh.
"Kok jadi dingin gini hawanya," kata Riky.
"Iya bro.. gue juga ngerasain. Jangan jangan dua cewek yang di foto itu udah meninggal?" Ucap Faris tiba tiba.
"Ngawur lo. Mana mungkin mereka udah meninggal. Terakhir gue ketemu 10 tahun yang lalu mereka usianya masih 15 tahun," kata Zal.
"Berarti 25 dong sekarang?" Ujar Riky.
"Ya bisa jadi. Masih muda kok umur segitu,"
"Umur orang mana ada yang tau, Zal. Mau muda atau tua, kalo Tuhan berkehandak mereka meninggal gimana?" Ujar Faris.
"Bahasa lo udah kayak ustadz majelis emak gue aja, Bro." Ledek Riky.
"Iya juga sih. Ah udahlah ngapain gue mikirin mereka. Mau masih hidup atau meninggal, kan mereka juga bukan gue." Zal pun membawa foto tersebut ke ruang tamu dan memajangnya di dinding.
"Eh tai ngapain lo pajang di dinding ruang tamu? Nakut nakutin anak semut aja," ucap Riky.
"Biarin aja lah. Daripada terbengkelai di atas lemari, mending di pajang aja sekalian," ujar Zal.
"Oke terserah lo sajalah," kata Riky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mount Meratus
Terror[COMPLETED HORROR STORY] Ketika kalian ingin liburan, namun malah dilibatkan dalam pembalasan dendam seorang wanita yang telah melakukan pemujaan iblis di Gunung Meratus. Ps: ini adalah cerita pertama dari author. Semoga kalian suka ^.^